Friday, April 16, 2010

Teh Hijau Bagus Untuk Menghambat Pembentukan Plak Gigi lho......

Postingan pertama..... ini hasil penelitian 2 tahun yll, hubungan teh hijau dalam menghambat pembentukan plak gigi. Banyak yg bilang teh hijau itu banyak gunanya --> ini emang bener!! Dan ternyata ada juga manfaat buat kesehatan gigi & mulut, karna selain mengandung fluor, dia juga mengandung zat bernama polifenol yg manfaatnya seabrek. So, firstly let's check my thesis abstract :-D (Pake bahasa inggris dikit ahhh abstraknya biar go international... hahaha) ;p




ABSTRACT

Name : Henny Kusuma Latif
Study Program : Dentistry
Title : The Effectiveness Comparison Between Rinsing with 100% and 25% Steeped Green Tea Solution Concentrations in Clinically Inhibiting Dental Plaque Formation on Six Dental Surfaces (Clinical Research on FKG UI Students Year 2005-2008)

Background : One of the most important content of green tea is polyphenol. Poliyphenol is said to be able to inhibit dental plaque formation by inhibiting the bacteria's glucosyltransferase enzyme and killing dental plaque bacteria. Dental plaque is one of factors influencing oral health. Dental plaque can not be removed by rinsing only. Objective : To know and compare the effectiveness between rinsing with 100% and 25% steeped green tea solution concentrations in clinically inhibiting dental plaque formation on some dental surfaces. Method : The research subjects are 30 FKG UI students year 2005-2008 who fulfill the inclusion criterias and are willing to sign the research informed consent. Dental plaque index of every subject is checked after rinsing with 100% or 25% steeped green tea solution concentrations treatment and eating fried rice in the same portion and then not eating for five hours. Between each treatment, wash out period of approximately one week is applied. Dental plaque index is measured with modified Löe and Sillness Plaque Index. Research data results are evaluated with Friedman statistic test (p<0,05)>Results : There is significant differences in dental plaque scores between rinsing with water and 100% steeped green tea solution concentration treatment on distobuccal/distolabial, buccal/labial, mesiobuccal/mesiolabial, palatal/lingual, and mesiopalatal/mesiolingual surfaces; and between rinsing with water and 25% steeped green tea solution concentration treatment on palatal/lingual and mesiopalatal/ mesiolingual surfaces (p<0,05).>Conclution : Rinsing with 100% or 25% steeped green tea solution concentration is able to help inhibiting dental plaque formation, 100% concentration is able to help inhibiting dental plaque formation has higher effectivness; so rinsing with steeped green tea solution ca be used as a way for controlling with steeped green tea.


Jadi sebenarnya bagaimana c hubungan teh hijau dan plak gigi ?

Begini lho ceritanyaaaa...... :-)

Pada pembentukan plak gigi, salah satu bakteri yg memiliki peranan terpenting adalah bakteri Streptococcus mutans. Lagipula di dalam rongga mulut, bakteri ini yg paling banyak ditemukan dalam plak gigi. Koloninya paling banyak ditemukan di permukaan gigi yg bentuknya tidak rata (ada tonjolan, ceruk2, garis2) --> namanya oklusal gigi, di sela2 gigi / sisi proksimal, dan di deket gusi atau di lubang gigi / lesi karies gigi.


Streptococcus mutans dapat membuat polisakarida dari sukrosa (gula), yaitu glukan atau dekstran yg disintesis oleh enzim glukosiltransferase miliknya serta fruktan yg disintesis oleh enzim fruktosiltransferase (FTF). Selain itu, bakteri lain, Streptococcus sanguis juga bisa mensintesis dekstran ekstraseluler dari sukrosa menghasilkan dekstran alfa (1-6) yg mudah larut dalam air, sedangkan S. mutans menghasilkan dekstran alfa (1-3) yg tidak mudah larut dalam air sehingga S.mutans lebih baik dalam membentuk plak gigi daripada S.sanguis. Dekstran inilah yg membuat bakteri bisa melekat pada pelikel gigi. Dekstran atau glukan ini juga dapat diubah kembali menjadi gula oleh bakteri dan kemudian dijadikan sebagai sumber energi mereka.

Teh hijau punya banyak kandungan yg manfaatnya banyak. Salah satu kandungan teh yg paling banyak manfaatnya adalah polifenol atau tanin. Polifenol ini mengandung katekin, epigallocatechin gallate (EGCg) dan epicathecin gallate (ECg), serta gallocathecin yg merupakan subkelas dari flavanols. EGCg dan ECg dapat menghambat kerja enzim glukosiltransferase dari S.mutans serta menghambat kerja enzim kolagenase dari Phosphyromonas gingivalis yg merupakan bakteri periodontopatik (penyebab penyakit perio / jaringan penyokong dalam rongga mulut). Sedangkan katekin mengandung galloyl radical atau pyrogallol yg bisa menghambat aktivitas enzim Lactate Dehidrogenase (LDH) atau enzim penghasil asam milik bakteri dengan cara berikatan dengan enzim tsbt. Padahal enzim glukosiltransferase diperlukan oleh bakteri untuk melekat pada suatu permukaan guna membentuk biofilm (lapisan plak). Bila bakteri tidak dapat melekat pada pelikel maka tidak dapat membentuk koloni yg besar sehingga plak gigi pun akan berkurang. Ketidakmampuan bakteri untuk melekat juga dapat membunuh bakteri itu sendiri karena bakteri tidak akan memperoleh sukrosa sebagai sumber makanannya...

Kira2 begitu deh cara kerjanya..... so, bagus juga lho kumur2 teh hijau supaya gigi & mulut bersih, bebas plak yg berbahaya..... tapi tetep perlindungan utama harus dari gosok gigi. Dan ati2 soalnya teh punya keburukan bisa menyebabkan stain ato pewarnaan pada gigi..... (sayangnya) :-(