Kondisi seperti ini dapat disebabkan oleh beberapa sebab seperti : lubang yang besar dan dalam mencapai kamar saraf / pulpa, tambalan besar yang mengalami kebocoran dan merangsang saraf, gigi patah karena terjatuh atau kecelakaan atau tertonjok dsb. Penyebab terutama adalah karena gigi berlubang.
Gigi berlubang seperti apa yang dapat menyebabkan radang saraf ini?
Awalnya, lubang hanya kecil di permukaan gigi (email) dan ini kadang tidak disadari sehingga lubang bertambah besar dan mencapai lapisan gigi yang lebih dalam yaitu dentin. Di lapisan dentin ini mulai ada ujung2 saraf, nah makanya bila lubang sudah sebesar ini akan terasa sakit / ngilu bila makan manis, terselip makanan atau minum air dingin. Apabila kondisi ini pun tidak segera ditangani, lubang bisa bertambah dalam dan besar, mencapai kamar saraf atau pulpa. Di dalam pulpa ini terdapat banyak serabut saraf dan pembuluh darah. Oleh sebab itulah bila lubang sudah mencapai pulpa, akan terjadi radang pada saraf pulpa. Inilah yang mengakibatkan sakit yang amat sangat, berdenyut-denyut dan berlangsung lama, tanpa ada rangsangan apa2 (tidak makan / minum manis dan dingin) bisa rasa sakit muncul, sakit biasanya lebih hebat saat berbaring, dan terkadang kita tidak dapat menentukan gigi mana yang terasa sakit (hanya dapat mengetahui bahwa gigi yang ada di sebelah atas/bawah kanan/kiri yang sakit tp tidak tahu tepatnya gigi yang mana).
Begitu pula pada kasus tambalan yang bocor. Bakteri yang terbawa bersama air liur dapat masuk melalui tempat bocornya tambalan dan membolongi gigi yang ada di bawah tambalan tersebut. Kemudian bila lubang mencapai pulpa, hal yang sama akan terjadi seperti di atas. Terutama pada kasus ini sakit diakibatkan tekanan dalam kamar pulpa yang tinggi sehingga menimbulkan sakit. Sedangkan pada kasus gigi patah, terutama bila patahnya banyak, bisa mengenai kamar pulpa ini dan sakit yang hebat akan segera timbul.
Lalu bagaimana bila kondisi ini terjadi??
Apabila kejadian ini terjadi pada anda, tindakan utama yang dapat anda lakukan :
1. Minum obat pereda sakit yang biasa anda minum; untuk meredakan sakit sementara waktu
2. Segeralah berkunjung ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan
Perawatan apa yang akan diberikan oleh dokter gigi?
Umumnya kasus-kasus peradangan saraf ini perlu dirawat saraf atau lebih dikenal dengan perawatan Endodontik. Sebelum perawatan dimulai, biasanya dokter gigi akan menganastesi atau membuat kebal gigi anda dengan penyuntikan, sehingga pada saat tindakan anda tidak akan merasa sakit. Kemudian, dokter gigi akan membuat akses ke kamar pulpa sekaligus pembersihan karies dengan melakukan pengeboran. Pada kasus Pulpitis akut ini bila akses ke kamar pulpa telah terbentuk biasanya pasien akan langsung merasa lega, sakit langsung hilang, karena berkurangnya tekanan dalam gigi pasien tersebut.Setelah itu akan dilakukan pembersihan kamar pulpa dilanjutkan dengan pembersihan dan sterilisasi saluran akar yang jug banyak mengandung saraf dan pembuluh darah. Pembersihan ini bertujuan menghilangkan jaringan2 gigi yang telah terinfeksi dan membunuh bakteri. Pembersihan dilakukan secara mekanis dan kimiawi. Seca mekanis dokter gigi akan menggunakan alat sejenis jarum2 kecil yang kerjanya mengikis dinding saluran akar gigi agar jaringan yang terinfeksi tersebut dapat terangkat. Sedangkan secara kimiawi dokter gigi akan menyemprotkan obat2an pembunuh bakteri ke dalam saluran akar gigi. Setelah kondisi gigi telah bersih dari jaringan infeksi dan bakteri, saluran akar yang kosong akan diisi dengan bahan pengisi khusus yang tujuannya agar bakteri tidak dapat masuk lagi dan berkoloni di dalamnya. Terakhir barulah gigi akan ditambal atau dibuatkan mahkota gigi yang baru. Tentu saja perawatan saraf ini tidak dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan melainkan beberapa kali untuk melihat ada/tidaknya perbaikan selama gigi ini dirawat saraf.
Hasil perawatan endodontik yang baik
Setelah perawatan saraf ini selesai, berarti gigi anda telah mati, maksudnya sudah tidak terdapat saraf maupun pembuluh darah lagi di dalamnya. Maka itu, gigi ini akan menjadi lebih rapuh dibandingkan gigi lainnya yang sehat. Tetapi dokter gigi akan membantu gigi ini agar dapat dipakai mengunyah makanan dengan memberikan tambalan yang kuat, atau memberi mahkota gigi yang baru, atau dengan penambahan pemasangan pen ke dalam saluran akarnya. Di samping itu, gigi yang telah mati biasanya akan berubah warna. Untuk mengatasinya dokter gigi akan memberikan perawatan bleaching atau pemutihan bagi gigi tersebut atau dengan pembuatan mahkota baru yang warnanya disesuaikan dengan gigi lainnya.