Kondisi seperti ini dapat disebabkan oleh beberapa sebab seperti : lubang yang besar dan dalam mencapai kamar saraf / pulpa, tambalan besar yang mengalami kebocoran dan merangsang saraf, gigi patah karena terjatuh atau kecelakaan atau tertonjok dsb. Penyebab terutama adalah karena gigi berlubang.
Gigi berlubang seperti apa yang dapat menyebabkan radang saraf ini?
Awalnya, lubang hanya kecil di permukaan gigi (email) dan ini kadang tidak disadari sehingga lubang bertambah besar dan mencapai lapisan gigi yang lebih dalam yaitu dentin. Di lapisan dentin ini mulai ada ujung2 saraf, nah makanya bila lubang sudah sebesar ini akan terasa sakit / ngilu bila makan manis, terselip makanan atau minum air dingin. Apabila kondisi ini pun tidak segera ditangani, lubang bisa bertambah dalam dan besar, mencapai kamar saraf atau pulpa. Di dalam pulpa ini terdapat banyak serabut saraf dan pembuluh darah. Oleh sebab itulah bila lubang sudah mencapai pulpa, akan terjadi radang pada saraf pulpa. Inilah yang mengakibatkan sakit yang amat sangat, berdenyut-denyut dan berlangsung lama, tanpa ada rangsangan apa2 (tidak makan / minum manis dan dingin) bisa rasa sakit muncul, sakit biasanya lebih hebat saat berbaring, dan terkadang kita tidak dapat menentukan gigi mana yang terasa sakit (hanya dapat mengetahui bahwa gigi yang ada di sebelah atas/bawah kanan/kiri yang sakit tp tidak tahu tepatnya gigi yang mana).
Begitu pula pada kasus tambalan yang bocor. Bakteri yang terbawa bersama air liur dapat masuk melalui tempat bocornya tambalan dan membolongi gigi yang ada di bawah tambalan tersebut. Kemudian bila lubang mencapai pulpa, hal yang sama akan terjadi seperti di atas. Terutama pada kasus ini sakit diakibatkan tekanan dalam kamar pulpa yang tinggi sehingga menimbulkan sakit. Sedangkan pada kasus gigi patah, terutama bila patahnya banyak, bisa mengenai kamar pulpa ini dan sakit yang hebat akan segera timbul.
Lalu bagaimana bila kondisi ini terjadi??
Apabila kejadian ini terjadi pada anda, tindakan utama yang dapat anda lakukan :
1. Minum obat pereda sakit yang biasa anda minum; untuk meredakan sakit sementara waktu
2. Segeralah berkunjung ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan
Perawatan apa yang akan diberikan oleh dokter gigi?
Umumnya kasus-kasus peradangan saraf ini perlu dirawat saraf atau lebih dikenal dengan perawatan Endodontik. Sebelum perawatan dimulai, biasanya dokter gigi akan menganastesi atau membuat kebal gigi anda dengan penyuntikan, sehingga pada saat tindakan anda tidak akan merasa sakit. Kemudian, dokter gigi akan membuat akses ke kamar pulpa sekaligus pembersihan karies dengan melakukan pengeboran. Pada kasus Pulpitis akut ini bila akses ke kamar pulpa telah terbentuk biasanya pasien akan langsung merasa lega, sakit langsung hilang, karena berkurangnya tekanan dalam gigi pasien tersebut.Setelah itu akan dilakukan pembersihan kamar pulpa dilanjutkan dengan pembersihan dan sterilisasi saluran akar yang jug banyak mengandung saraf dan pembuluh darah. Pembersihan ini bertujuan menghilangkan jaringan2 gigi yang telah terinfeksi dan membunuh bakteri. Pembersihan dilakukan secara mekanis dan kimiawi. Seca mekanis dokter gigi akan menggunakan alat sejenis jarum2 kecil yang kerjanya mengikis dinding saluran akar gigi agar jaringan yang terinfeksi tersebut dapat terangkat. Sedangkan secara kimiawi dokter gigi akan menyemprotkan obat2an pembunuh bakteri ke dalam saluran akar gigi. Setelah kondisi gigi telah bersih dari jaringan infeksi dan bakteri, saluran akar yang kosong akan diisi dengan bahan pengisi khusus yang tujuannya agar bakteri tidak dapat masuk lagi dan berkoloni di dalamnya. Terakhir barulah gigi akan ditambal atau dibuatkan mahkota gigi yang baru. Tentu saja perawatan saraf ini tidak dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan melainkan beberapa kali untuk melihat ada/tidaknya perbaikan selama gigi ini dirawat saraf.
Hasil perawatan endodontik yang baik
Setelah perawatan saraf ini selesai, berarti gigi anda telah mati, maksudnya sudah tidak terdapat saraf maupun pembuluh darah lagi di dalamnya. Maka itu, gigi ini akan menjadi lebih rapuh dibandingkan gigi lainnya yang sehat. Tetapi dokter gigi akan membantu gigi ini agar dapat dipakai mengunyah makanan dengan memberikan tambalan yang kuat, atau memberi mahkota gigi yang baru, atau dengan penambahan pemasangan pen ke dalam saluran akarnya. Di samping itu, gigi yang telah mati biasanya akan berubah warna. Untuk mengatasinya dokter gigi akan memberikan perawatan bleaching atau pemutihan bagi gigi tersebut atau dengan pembuatan mahkota baru yang warnanya disesuaikan dengan gigi lainnya.
MAkasih infonya,karena memang ini info yang saya butuhkan dan seperti inilah ketika saya sakit gigi...!!! :p
ReplyDeleteskrng mqsalah gigi ini sedang terjadi pada diriku....ntar malam aku harus ke dokter gigi
ReplyDeleteadduh sakit gigi, rasanya cenat-cenut... :-( trims sdh d ksh penjelasan ttg perawatan saraf akar gigi.. dpt-nya kudu di pasang pasak... bolongnya sdh dalam...
ReplyDeleteMau tanya,
ReplyDeletesy kan dalam prosw penambalan gigi depan sy,ternyata saraf idah kna san hes dimatikan.tp dua kali dimatokan ternyata sarafnya blm mati mati.dan ini untik ktiga kalinya saraf sy dimatikan.penyebabnya apa ya kok saraf sy ga mati2.drg sy jg sampe herane
Terima kasih untuk semua yg sudah komen... semoga infonya membantu..buat yg sakit giginya, semoga cepet sembuh yaaa...
ReplyDeleteUntuk sdri Fina, memang benar kalau lubang sudah dalam sampai kena saraf, harus dimatikan dan dilakukan perawatan saluran akar. Proses mematikan saraf itu ada 2:
1. dengan menggunakan obat2an yg dimasukan ke dalam ruang saraf. Obat yg digunakan ada 2jenis: mengandung arsen dan tidak mengandung arsen. Yg mengandung arsen biasanya bekerja lbh cepat. Namun, karena obat ini keras, maka obat harus dikeluarkan kembali dari ruang saraf setelah 3-4hari di dalam gigi, utk diganti dengan obat lain yg lbh aman. Selama 3-4hari tsb biasanya saraf sudah mati. Tetapi saraf yg mati bisa secara keseluruhan, sampai ujung akar gigi, bisa juga baru sebagian. Kalau baru sebagian, biasanya dokter akan langsung melakukan saja perawatan saluran akar disertai dengan anestesi/bius di dalam gigi.
2. Saraf langsung dimatikan secara mekanik. Maksudnya pasien dianestesi/dibius sehingga kebal dan tidak terasa sakit sama sekali saat gigi dibur dan dimatikan sarafnya menggunakan jarum ekstirpasi / file. Pada saat yg bersamaan dilakukan tahap pembersihan saluran akar juga..
Nah pada kasus anda mungkin obat yg dipakai dokternya kurang kuat atau aplikasi obat kurang mengenai sasaran yaitu saraf (obat utk mematikan saraf harus berkontak langsung dengan sarafnya supaya bisa mati). Tetapi tidak usah khawatir, anda bisa minta dokter gigi anda untuk langsung saja mematikan sarafnya dengan anda dibius terlebih dahulu. Prosedur ini aman, pasien nyaman, dan prosedur perawatan salurab akar bisa lbh cepat selesai.. :)
Dok kenapa gigi saya syarafnya sudah dimatikan tapi masih merasakan sakit dok? Tapi sakitnya bukan ngilu dan kenapa dokter gigi ditempat biasa saya tdk boleh pake obat kebal dok? Apakah harus saya pindah dokter? Thx
ReplyDeleteHalo agnes... thanks for your question.. such a nice question.. :) Apakah sakitnya terasa saat menggigit? Apakah sakitnya tumpul? gigi terasa pegal dan kurang tenaga bila mengigit?
ReplyDeleteJadi, kalau sudah dimatikan saraf dan masih sakit, bisa akibat bbrp kemungkinan :
1. bila sakit ini terjadi saat kurang dari seminggu setelah hari perawatan, bisa dikarenakan obat yang dimasukan oleh dokter gigi anda sedang bekerja...
2. Bila sakit terus menerus ada setelah lewat seminggu setelah perawatan, bisa jadi bakteri di dalam gigi belum bersih sempurna, masih ada infeksi kronis di dalam. Bila hal ini terjadi, perawatan harus diulang kembali sampai benar2 bersih dan tidak ada rasa sakit lagi.
3. Bisa jadi gigi anda patah paska perawatan saraf. Bila hal ini terjadi, gigi harus dipasang pin untuk penguat dan mahkotanya di crown. Namun apabila patah sudah terjadi sampai di akar, seringkali gigi terpaksa harus dicabut.
Untuk mengetahui apakah kemungkinan yg terjadi pada gigi anda, bisa dengan pemeriksaan klinis seperti tanda2 pada gusi anda (apakah ada bisul/fistula yg muncul, atau ada bengkak, atau sakit bila gusi ditekan, sakit pada gigi diketok). Bila perlu, bisa dilakukan foto rontgen untuk melihat kondisi akar gigi dan tulang sekitar gigi..
Untuk pertanyaan kedua.. mungkin dokter anda menolak menggunakan anastesi / kebal karena pada dasarnya gigi anda sudah mati sarafnya dan tidak perlu dikebalkan lagi, atau mungkin dokter gigi anda sengaja tidak menganestesu dulu dengan tujuan utk mengetahui gigi anda sudah mati atau masih hidup, atau mungkin ada alasan2 lainnya.
Bila anda merasa cocok dengan perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi anda dan sembuh, saya rasa tidak perlu pindah dokter..
Tetapi bila anda kurang yakin atau cocok, tidak ada salahnya untuk mencari second opinion kepada dokter gigi lain. Pilihan untuk ditangani oleh dokter siapa adalah hak pasien.. :)
Resiko gak dok klo akar gigi Ny ditanam seperti jarum" halus dan ditambal permanen...misal gk ditanam jarum"Ny gt bole gk yah?
ReplyDeleteJarum2 halus bernama file digunakan untuk pembersihan saluran akar gigi dan bukan untuk ditinggal di dalam kemudian ditambal permanen. Bila yg anda maksud adalah bahan pengisi saluran akar yg bernama guttap percha barulah aman dimasukkan permanen ke dalam saluran akar. Tks
Deletedokter kalo langsung di tambal saja anpa hrs perawatan akar gigi bisa tidak ? krn baru sampai lapisan dentin saja, jd terasa sakitnya klo terangsang makanan manis saja .thx
DeleteBisa pak, kalau belum kena saraf justru bisa langsung tambal..
DeleteWah saya baru baca ini di 2014 karena baru terjadi pada saya.
ReplyDeletesaya sedang melakukan perawatan saluran akar yang pertama dan disuruh kembali lagi seminggu setelahnya. Namun saya masih merasakan sakit setelah melakukan perawatan saluran akar yg pertama.
rasa sakitnya bukan berasal dari gigi yg sudah di tambal sementara. Tapi dari gusi dekat gigi yg di tambal. Rasanya cenat cenut dan apabila saya menekan pipi di daerah rahang tsb akan bertambah sakit.
Apakah ini wajar? Atau mungkin obatnya masih bekerja? Thx ya :-D
Rasa tidak nyaman memang biasa terjadi beberapa hari setelah perawatan saraf. Bila sakitnya terus berlanjut bisa diperiksa kembali ke dokter gigi anda, mungkin sebagian saraf gigi masih belum mati. Tks.
DeleteDok kenapa syraf saya sudah dimatikan dan sudah dilakukan tambal sementara masih terasa sakit ya? Bahkan makanpun sulit walaupun sakitnya tidak separah pada awal sebelum dimatikan syarafnya,
ReplyDeleteMohon penjelasannya. Terimakasih.
Ini biasanya terjadi karena pembersihan saraf yg belum tuntas, kuman masih ada di saluran akar dan ujung akar gigi sehingga sakit bila menggigit. Bila dilakukan roentgen gigi tsb biasanya akan terlihat adanya warna kehitaman di ujung akar. Jadi perlu dilakukan perawatan saraf ulang sampai tuntas bersih. Kemungkinan lain adalah gigi tsb retak/patah. Bila ini yg tjd, gigi tsb sebaiknya dicabut. Tks
DeleteDok, saya mau tanya, saya sedang menjalani perawatan syaraf akar gigi, pada kunjungan pertama gigi saya di bor, dibersihkan, dimasukkan cairan dgn jarum kecil yg panjang, kemudian dimasukan obat2an dan selanjutnya di tambal sementara. Sehari setelah kunjungn tersebut, gusi bagian dalam disekitar gigi yg sedang dirawat ini berubah warna kehitaman, kemudian berubah putih. Seminggu kemudian saat kontrol ke 2 , tambalan dibingakar dan diganti obat, kemudian ditambal sementara lagi, saya menanyakann perihal gusi saya ini, kata dokter ada kebocoran, dari obat yg dimasukkan ke dalam gigi saya itu. Sehingga jaringan gusi ikut mati, namun akan kembali normal, tapi butuh waktu yg lama.
ReplyDeleteSaya mau tanya sebenarnya apa yg terjadi dgn gusi saya, dan butuh waktu berapa lama untuk kembali normal?
Terimakasih.
Berdasarkan cerita ibu, dokter gigi anda telah memasukkan obat pemati saraf gigi yg mengandung arsen dan terjadi kebocoran tambalan / kebocoran dari gigi sehingga obat tsb keluar ke gusi dan gusi ikut mati. Gusi akan kembali normal ttp butuh berbulan2 dan selama itu ibu harus menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik disertai bantuan dari obat kumur antiseptik secara teratur. Untuk masalah kebocoran obatnya tsb harus segera ditangani dengan mengeluarkan obat pemati sarafnya dan diganti dengan yg lebih ringan lalu tambalan sementara dibuat yg baik. Tetapi bila kebocoran bukan berasal dari tambalan, melainkan dari gigi (ini perlu ditanya ke dokter anda), apakah bocor dari dasar kamar pulpa atau dari mahkota gigi. Kalau dari mahkota gigi, perawatan saraf bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Ttp kalau bocor di dasar kamar pulpa, saya sarankan gigi dicabut saja karena prognosis jangka panjang biasanya buruk. Tks
DeleteAyah saya skit gigi dan sakitnya sdah smpai sarafny.. sdah ke dokter gigi dan ke dokter syaraf gigi.. cm dikasih obat ,nama obtnya carbamazepin, clobazam... klo stiap skitnya kambuh ayah sya sllu mnum obt itu. Tp skitny tdak smbuh total.. apakah obt itu cocok untuk ayh sya dok? Adakah cara lain untk mnyembuhkannya? Skit ayh sya sdah 1 thun . N trgantung sm obat carbamazepin itu dok..tolong dibalas dok.
ReplyDeleteSebenarnya gigi yg mengalami masalah saraf gigi dapat ditangani tanpa perlu obat minum, cukup dengan pembersihan saraf yg baik dengan antiseptik dan obat2an yg diaplikasikan langsung ke saluran akar. Kalaupun perlu antibiotik/antisakit, hanyalah pada kondisi tertentu misalnya abses yg akut, itupun obat minum hanya untuk sementara. Bila sudah dilakukan perawatan saraf ttp masih sakit terus, perlu dicurigai perawatan belum tuntas sampai bersih atau adanya kemungkinan lain seperti gigi rerak/patah, atau mungkin dicurigai penyebab sakit bukan dari gigi yg dirawat tsb. Saran saya hentikan saja penggunaan obat tsb dan berkonsultasilah kembali ke dokter gigi anda tsb untuk mencari penyebab dari kemungkinan yg telah saya kemukakan. Tks
Deletehalo, saya punya kasus hampir sama dengan mba fina. sudah 2x dimatikan sarafnya, tp belum juga mati. yg saya mau tanyakan, apakah ada cara dari kita sendiri untuk mempercepat proses mematikan saraf itu? dari makanan mungkin.. tks
ReplyDeleteSayangnya tidak ada cara dari kita sendiri.. hanya dapat menggunakan obat pemati saraf gigi..
DeleteDok .. saya kemaren habis tambal gigi depan tengah .. dokter saya bilang mau cabut apa tambah .. saya milih mempertahankan lalu kata dokter fifty fifty karna lubangnya agak besar .. tapi saya makan n minum panas dingin ngga ngrasa ngilu atau sakit .. lah awal pertama saya tambal rasanya aneh mngkin butuh penyesuaian dan rasanya ngga sakit .. tapi hari ke2 rasanya agak sakit kalo gigit nasi .. cuma ngga banget sih .. lalu dokter nyaranin buat minum obat anti nyeri ,, selama 3hari ,, kalo misal 3hari saya ngga sakit apa tambalannya berhasil dan kalo misal masih sakit apa harus perawatan saluran akar apa gmna?? Lalu saya harus gimana??
ReplyDeleteBerdasarkan keluhan anda: gigi lubang besar dan sakit saat menggigit setelah ditambal, kemungkinan besar gigi depan anda tsb sudah mati sarafnya. Jadi harus dibersihkan dahulu sarafnya sebelum ditambal permanen. Bila telah terlanjur ditambal, gigi dapat dibuat lubang akses ke saluran saraf melalui bagian belakang gigi. Setelah perawatan saraf tuntas, barulah dilakukan penambalan permanen di lubang akses tsb. Sangat tidak disarankan gigi depan untuk dicabut kecuali terpaksa seperti gigi goyang sekali dikarenakan tulang penyangga gigi habis, gigi patah /retak sampai ke akar. Semoga membantu, tks.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteGigi bungsu biasanya tidak dilakukan perawatan saraf ttp dicabut saja dikarenakan posisi tumbuhnya yg biasanya miring, tidak ada gigi lawan dan sulitnya akses dalam perawatan saraf. Ttp bila berlawanan dengan kondisi tsb, bisa dilakukan perawatan saraf gigi. Bila membaca penjelasan ibu, ada 3 kemungkinan yg tetjadi :
Delete1. gigi tsb belum dibersihkan dengan sempurna bagian sarafnya sehingga kambuh lagi sakitnya. Solusinya dengan pembersihan saraf ulang sampai tunyas bersih atau dicabut giginya.
2. Gigi tsb sudah benar bersih saluran akarnya. Mungkin terjadi peradangan pada gusi di sekitar gigi bungsu tsb, yg mmg sering trjadi. Solusinya: cabut gigi
3. Yg sakit adalah gigi lain di sekitar gigi bungsu tsb.Perlu diperiksa lebih lanjut untuk kepastian nya.
Tks.
Saya ada rasa sakit di gigi tapi bila saya bubuh ubat gigi di gigi saya yg sakit sakitnya mulai reda dan apabila udah cuci ubat gigi nya...giginya mulai sakit setelah 10 minit selepas mencuci gigi...kenapa yaa....kerana ada gigi susu nya atau ada gigi mau tumbuh...gigi saya terasa sakit saat malam apabila baring dan sakit sampai kepala sebab giginya berdenyut...susah deh mau tidor bantuin dong
ReplyDeleteBerdasarkan cerita anda, kemungkinan besar gigi anda ada yg mengalami pulpitis atau radang pada saraf gigi. Segeralah ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan saraf gigi atau pencabutan (bila gigi sudah tidak dapat dipertahankan). Sebab untuk masalah ini tidak dapat hanya diobati dengan menggunakan obat kumur/obat anti sakit saja. Tks
Deletesore dok,
ReplyDeletesaya saat ini tengah hamil 6 bulan, sebelum hamil saya melakukan perawatan akr gigi krn gigi geraham saya (gigi 7) tambalan yg dulu lepas sebagian dengan pinggir giginya. sbenarnya sy ingin cabut saja waktu itu, tp drg yg saya kunjungi menyarankan utk di rawat saja krn syg giginya. akhirnya dilakukan perawatan saluran akar dan di tambal permanen dgn bahan yg warnanya sama dengan warna gigi. sekarang gigi tsb abses dan saya sedang hamil 6 bulan< apa yang harus saya lakukan ? mengingat bahaya pencabutan gigi dan perawatan saat hamil? jika saya diamkan sampai melahirkan saya tkt mengalami sepsis dan terkena dampak bagi bayinya. sy ke 2 drg berbeda..drg yang satu menyarankan cabut minum obat antibiotik< drg yg lain menyarankan minum antibiotik dan balik lagi ke drg yg melakukan penambalan di bongkar ulang < saya jadi bingung< mana yg teraman?perawatan akar gigi lagi dengan bongkar yg lama< di cabut, atau biarkan saja sampai saya melahirkan? mana tindakan yang teraman buat saya dan bayi saya dok, mohon pencerahannya, sblmnya saya ucapkan terimakasih
Menurut saya bisa ditanyakan dahulu ke dokter yg merawat ibu bagaimana prognosis jangka panjang gigi ibu. Apabila gigi tsb kira2 bisa bertahan lama misalnya >5tahun kalau diperbaiki, lebih baik jangan dicabut. Alangkah baiknya gigi tsb dirawat saraf ulang sampai tuntas absesnya tidak muncul lagi, kemudian dilakukan restorasi untuk giginya berupa penambalan permanen atau di onlay atau di crown/jaket. Ttp bila dokter ibu bilang bahwa kalaupun dirawat hanya bisa bertahan <5tahun, lebih baik dicabut saja. Untuk faktor keamanan, sebenarnya rawat saraf gigi cukup aman dilakukan pada ibu hamil pada trimester kedua seperti ibu. Yg perlu diingat: hindari xray bila tidak perlu sekali (kalau terpaksa harus dilakukan, gunakan pelindung berupa baju timbal), hindari obat suntik, minta dokter berhati2 dalam penggunaan obat antiseptik NaOCl yg biasa digunakan untuk pembersihan saluran akar. Obat suntik pun bila perlu dapat diberikan secukupnya sesuai keperluan. Perlu diingat pula semua hal ini cukup aman apabila kondisi kehamilan ibu baik, tidak ada masalah/kelainan atau bila dokter kandungan ibu menyatakan aman untuk dilakukan perawatan saraf gigi. Untuk lebih amannya, mintalah dokter gigi ibu menulis surat konsultasi yg ditujukan kpd dokter kandungan ibu menanyakan kondisi kesehatan ibu&bayi apakah aman untuk dilakukan tindakan tersebut, termasuk bila diperlukan penyuntikan dengan obat tertentu atau penggunaan antibiotik. Berdasarkan cerita ibu, saya rasa antibiotik sebisa mungkin dihindari dulu, kecuali abses sangat besar dan akut. Dengan perawatan saluran gigi yg baik tanpa antibiotik pun biasanya bisa sukses.
DeleteSemoga membantu. Tks.
Dok saya mau tanya, saya kan sudah 3 kali perawtan gigi karna pulpitis, yg ketiga kalinya tambal permanen, besok harinya gigi yg di tambal permanen sakit, kira2 itu knpa ya dok? Apakah saya harus perawatan lagi?
ReplyDeleteAda beberapa kemungkinan, di antaranya yg paling sering terjadi :
Delete1. Kuman dan jaringan saraf di dalam giginya belum dibersihkan sampai tuntas, sehingga kuman masih dapat menghasilkan gas (racun) di dalam gigi dan saraf dalam gigi masih dapat merasakan sakit (partial necrosis). Nah jadi apabila gigi dlm kondisi tsb ditambal permanen, otomatis gas di dalam gigi tak ada jalan keluar. Ini menyebabkan tekanan dalam gigi tinggi dan timbul rasa sakit.
2. Saraf dalam gigi sudah bersih namun kuman masih belum bersih sempurna. Biasanya kuman akan mencari lokasi yg mudah untuk bersarang. Kuman akan terus hidup dan bersarang di ujung akar gigi, membentuk lesi periapikal yg bisa berupa kista atau abses (nanah). Gejalanya berupa sakit saat menggigit atau bila gigi diketuk, bisa disertai pembengkakan gusi area tsb.
3. Gigi patah atau retak. Gigi yg telah dilakukan perawatan saluran akar rentan terhadap retak/patah, maka itu perlu dklindungi dengan pemasangan pin dan crown.
Kira2 itu penyebabnya... bila disebabkan oleh alasan no 1 & 2, penanganan yg disarankan adalah perawatan diulang kembali sampai gejala sakit hilang barulah ditambal permanen. Atau bisa menempuh jalan yg lebih cepat yaitu dengan prosedur apeks reseksi. Ini merupakan operasi kecil bertujuan mengambil langsung penyakit yg ada di ujung akar, memotong sedikit ujung akar, membersihkan sisa jaringan dalam akar gigi melalui ujung akar gigi dan menyegel ujung akar gigi dengan bahan tambal khusus. Bila karena alasan no.3 biasanya tidak ada jalan lain selain dicabut.
Dokter yg baik, kira2 tiga taun yg lalu gigi geraham atas saya dirawat saraf untuk yg kedua kalinya. Sekarang ini gigi tersebut kembali sakit. Munculnya sesekali (misalnya malam saja), dgn gejala sakit kepala di bagian pelipis. Sakit sekali selama kurang lebih setengaj jam. Sesudah itu hilang. Sementara bagian gigi tidak terlalu terasa/bahkan sulit ditentukan bagian mana yg sakit. Kenapa kejadian ini berulang sampai 2 kali ya dok? Apa saraf saya belum mati total? Padahal sudah 3 tahun ini baik2 saja setelah perawatan. Mohon pencerahannya..
ReplyDeleteMendengar cerita bpk/ibu, mungkin bisa di cek apakah benar sakit berasal dr gigi tsb atau bukan. Apakah pada saat gejala sakit datang, anda sedang dalam kondisi pilek/ ada riwayata sinusitis kambuhan? Bisa di cek ke dokter THT. Kemungkinan lain bisa berupa :
Delete1. Karena tidak begitu jelas gigi mana yg sakit, bisa saja ada gigi lain yg berlubang jg dan atau mengalami pulpitis
2. Karena sakit sampai ke pelipis.. apakah anda mengalami kesulitan atau sakit saat buka tutup mulut? Bisa jadi sendi rahang anda penyebabnya.. bisa di cek ke dokter gigi spesialis gigi palsu (prosthodontist)
Dok.. Apa dampak apabila saya melakukan bleaching gigi tanpa perawatan akar? Mohon jawabannya..
ReplyDeleteBleaching seperti apa yg ibu maksud? Ada 2 macam bleaching gigi :
Delete1. Bleaching internal. Dilakukan pada gigi yg telah berubah warna karena gigi tsb sudah mati sarafnya. Maka tentunya gigi perlu dilakukan perawatan saraf terlebih dahulu barulah bleaching dilakukan. Obat bleaching dimasukkan ke dalam gjgi. Bila bleching jenis ini dilakukan tanpa perawatan saluran akar lebih dulu tentunya gigi akan sakit / bengkak gusinya..
2. Bleaching eksternal. Obat bleaching diaplikasikan dari luar gigi dan biasanya efektif pada gigi yg masih hidup. Sehingga tidak perlu gigi dimatikan sarafnya terlebih dahulu. Jenis bleaching ini kurang / bahkan tidak efektif pada gigi yg telah mati.
Hai dok, saya mau tanya2 dok. Jd seharian kmrn gigi saya sakit, & pagi ini krn ngga tahan lg, saya ke dokter gigi dkt rumah sbg ptolongan ptama. Stlh dsana, jd gigi geraham atas pojok kanan kiri blubang & kena saraf, jd dokter tsb menyarankan utk perawatan saraf. Kemudian gigi2 saya dimasukkn obat, yg ktny stlh 3hri ato jk udh ngga skt, hrs balik lg utk dikeluarkan obatnya krn keras. Stlh plg ke rumah, dokter tsb mnyarankan minum ponstan / neuralgin utk philang rasa sakit. Stlh saya mnm neuralgin, sakit gigi nya ttp ada, makin sakit jg, apakah ini wajar dok ? Trus, kbtulan saya & keluarga bbrp kali tnyta tdk cocok dg dokter ini, apakah mgkn bs ganti dokter utk perawatan slanjutnya? Yg brarti dokter lain yg akn mengeluarkan obat dlm gigi saya skrg ini ? Biasanya perawatan saraf gigi brp kali bolak-balik y dok ? Trima kasih sblmnya y dok :)
ReplyDeleteBerdasarkan cerita ibu ada beberapa kemungkinan gigi ibu masih sakit :
Delete1. Bukan gigi yg sekarang sedang dikasih obat yg merupakan sumber sakit ibu. Mungkin gigi lain di sekitarnya. Untuk memastikan alangkah baiknya untuk melakukan foto rontgen gigi-geligi keseluruhan atau disebut rontgen panoramik.
2. Bila benar gigi yg sedang diberi obat ini yg merupakan sumber sakitnya, mungkin obat pemati saraf yg diberikan tidak bekerja dengan baik atau aplikasinya tidak pas di saraf.
Apabila ibu merasa kurang sreg dengan dokter gigi ibu ini, bisa melanjutkan ke dokter gigi lain. Ibu perlu menjelaskan riwayat sakit gigi ibu dan tindakan yg telah dilakukan dokter gigi ibu. Dan memang ibu harus kembali ke dokter gigi ibu atau ke dokter gigi lain dalam waktu 3 hari sebab biasanya obat pemati saraf mengandung arsen yg harus segera dikeluarkan begitu saraf gigi telah mati.
Oya berdasarkan cerita ibu juga gigi yg sedang diberi obat ini ada di pojok atas kanan dan kiri, apakah ini merupakan gigi bungsu dengan posisi yg menyulitkan? Apabila iya saya sarankan untuk dicabut saja sebab perawatan saraf gigi bungsu sering sangat sulit dilakukan karena anatomi gigi yg sulit, posisi kerja yg sulit. Selain itu ke depannya apabila gigi ini sulit ibu bersihkan, juga memperbesar kemungkinan lubang baru lagi, jadi perawatan sarafnya tidak bertaha lama.
Semoga membantu, terima kasih.
Hi dr.enny..bbrp minggu yg lalu kepala dan daerah pipi serta gigi kanan atas saya sakit sekali..lalu saya foto panoramic gigi dan tyta gigi bungsu kanan atas saya mendesak gigi geraham depannya sampai gigi geraham depannya melesok/keluar jalur jd mengarah ke pipi..setelah itu gigi bungsu saya dicabut tp 2 hr kemudian sakitnya kambuh lagi lalu saya ke drg lagi dan dblg kemungkinan krn gigi geraham saya sudah tdk ad tulang penyangganya sebab selama ini yg menyangga ya si gigi bungsu tsb..kmudian hny dbersihkan tp koq bbrp hr kemudian msh sakit lalu akhirnya saya kembali lagi dan si gigi geraham yg sakit itu dilakukan perawatan pembersihan syaraf gigi dan ternyata syaraf giginya sdh mati sebagian tp koq skrg bbrp hr stelah perawatan syaraf kkq msh sakit sekali,sampai ke bagian pipi sakitnya berdenyut2..kira2 kenapa ya dan apa lebih baik dcabut saja?krn bagian belakangnya jg sdh tdk ad tulang penyangganya.thanks doc
ReplyDeleteBerdasarkan keterangan bpk/ibu, ada beberapa kemungkinan :
Delete1. Memang sakit dikarenakan tulang yg menyangga bagian belakang (distal) gigi sudah tidak ada. Namun biasanya bila gigi tsb sudah dilakukan perawatan saraf dengan benar dan tuntas, serta tingkat kegoyangan gigi tidak terlalu besar, biasanya sakit akan berkurang jauh, tidak lagi nyut2an dan gigi masih bisa dipertahankan dengan catatan harus kontrol untuk memantau apakah tingkat kegoyangan bertambah. Bila gigi goyang sekali, mau tidak mau harus dicabut. Tetapi mengingat Bpk/ibu bilang gigi ini tumbuhnya sudah ke arah pipi, apabila mengganggu atau saat menggigit tidak berkontam baik dengan gigi bawah (yg artinya tidak berfungsi maksimal dalam pengunyahan), ada baiknya gigi ini dicabut saja.
2. Mungkinkah ibu/bpk ada sakit sinusitis yg sedang kambuh? Bisa di cek ke dokter THT.
Kedua hal d atas hanya kemungkinan, bila lihat kondisi klinis dan xray panoramik nya mungkin bisa lebih jelas..
Dok.. gigi graham kanan saya rencana mau d cabut.. saran drg saya. sayang katanya mending d tambal aja.. tapi syarafnya d matikan dlu... saya pun meng iyakan... setelah d bor.. lalu d tambal sementara.. 3 hari kemudian gigi saya yg d tambal sakit.. ada bengkak sedikit d bagian gusi. Dan tidak bisa mengunyah.. mohon pencerahannya.. trimkasih dok
ReplyDeleteKemungkinan besar yg terjadi adalah perawatan saraf gigi yg tidak tuntas atau kurang bersih.. bengkak di gusi menandakan adanya infeksi dari gigi tsb. kembali saja dulu ke dokter gigi anda untuk dilakukan pembersihan saluran akar sampai tuntas baru dilakukan penambalan permanen..
DeleteDok, gigi sy berlubang dan disuruh dokter sp.bm dimatikan sarafnya dan melakukan perawatan akar, tapi sya tunda dulu krn belom siap. Yg mau saya tanyakan krn dokter sp.bm itu didaerah saya cuma datang seminggu 1 kali krn dia dokter luar, jd saya harus menunggu lama, apakah boleh di dokter gigi biasa dok maksudnya dokter gigi biasa yg drg aja ? Mohon responya dok trims.
ReplyDeleteSebenarnya tidak apa2 bila perawatan saraf dilakukan setiap seminggu sekali, malah ideal.. tetapi bila anda mau ke dokter gigi biasa pun boleh. Perawatan saraf gigi merupakan tindakan gigi umum yg dapat dilakukan semua dokter gigi, kecuali kasus2 tertentu yg sulit biasanya akan direfer ke drg spesialis konservasi gigi..
Deletedok mau tanya..kalaw perawatan saluran akar ini kira2 bertahan berapa lama ya ?dok saya juga binggung saya sudah ke dokter gigi dan ini sudah kunjungan ke dua kalinya untuk perawatan saluran akar.jika saya mau pindah dokter gigi saya jelasin tahap -tahap perwatan akarnya gimana ya dok ? terimakasih atas jawabanya
ReplyDeletePerawatan akar gigi yg baik tentunya akan bertahan lama selama gigi tersebut tidak mengalami pecah/fraktur atau tambalan/crown nya rusak/lepas. Apabila sudah setengah jalan dirawat di dokter gigi satu dan akan pindah ke dokter gigi lain bisa meminta surat rujukan dari dokter gigi awal. Di dalam surat rujukan tsb biasanya dijelaskan apa tahapan yg telah dilakukan oleh dokter gigi tsb termasuk di dalam nya ukuran panjang akar gigi, dan disertakan dengan xray bila ada. Sebaiknya surat rujukan ini diminta oleh pasien bila akan pindah dokter, karena ini merupakan hak pasien untuk menentukan dokter yg akan merawatnya. Tentunya dokter gigi yg baik akan memberikan.. Bila tanpa surat rujukan memang agak sulit bagi pasien menjelaskan tahapan yg telah dilakukan sebelumnya, dan yg bisa dilakukan oleh dokter gigi selanjutnya adalah melakukan xray dental terhadap gigi tersebut guna mengukur panjang akar dan melihat sudah di tahap manakah perawatan gigi tsb, serta mengetahui diagnosis awal gigi tsb. Mengukur panjang akar dapat jg menggunakan alat elektronik (apeks locator)..
DeleteDok, mohon infonya, siang ini saya ke dr gigi karena cenat cenut tidak karuan. Ternyata gii geraham kiri saya lubang besar (padahal beberapa bulan lalu cek ke drg dibilang ngga ada lubang d tempat sakitnya). Setelah tindakan, saya merasakan seperti ada rasa pahit dan bau khas tempat drg keluar, sambil nyut2an. Apakah obatnya bocor ya dok? Apakah berbahaya buat kesehatan jika tertelan?
ReplyDeleteBapak bisa tanya ke dokter gigi bpk apakah gigi bpk tersebut sedang diberikan obat pemati saraf atau kemarin itu diberi obat lain. Rasa pahit & bau khas yg bpk rasakan bisa 2 macam :
Delete1. Tambalan sementara rontok sebagian.Ini tidak terlalu berbahaya bila tertelan. Bila rontok sebagian dibiarkan saja, hanya mgkn bbrp hari ada rasa obat seperti cengkeh. Bila rontok semua, ada baiknya balik ke dokter gigi bpk untuk diberikan tambalan sementara yg baru.
2. Tambalan sementara bocor/rontok sampai isi obat di dalam gigi keluar. Obat yg dimasukkab bisa berupa :
2a. Obat pemati saraf yg biasanya mengandung arsen. Ini berbahaya bila tertelan maupun bocor ke dalam mulut saja. Dapat mengakibatkan kerusakan jaringan dalam mulut.Sebaiknya tambalan sementara segera diperbaiki, kalau perlu obat diganti yg lbh ringan.
2b. Obat jenis lain. Biasanya mengandung eugenol /antibiotik/ kalsium hidroksida yg aman. Kalaupun bocor tidak berbahaya terhadap jaringan dalam mulut ataupun jaringan lain bila tertelan. Tetapi sebaiknya tetap kembali ke dokter gigi bpk untuk diperbaiki tambalan sementara karena kalau tidak obat tidak akan efektif bekerja di dalam gigi, serta memperbesar kemungkinan kuman dari dalam rongga mulut masuk ke dalam lubang gigi.
Dok mohon info. Sy hamil 10 minggu dan gigi sy berlubang. Sy sdh ke drg 2kali dan di blg ada nanah. Yg ingin sy tanyakan knp gigi sy sakit terus setelah perawatan yg ke2 padahal nanahny sudah keluar shg sy harus terus minum paracetamol. Drg mengeluarkan nanah dg gigi di bor tanpa anestesi. Bgm sebaiknya perawatan gigu berlubang untuk ibu hamil muda dok?
DeleteDr sy hamil 10minggu sekarang. Sy sudah 2 kali ke dr gigi untuk perawatan gigi berlubang. Dr gigi bilang ada nanah dan sudah dikeluarkan. Pada kunjungan pertama hanya pada 1 akar gigi saja yg berhasil dikeluarkn nanahny dg proses gigi di bor tanpa anestesi shg sy merasa nyeri dan masih tersisa nanah pada akar gigi yg lain.kemudian drg menambal sementara dan menyarankan minum parasetamol jk nyeri serta kontrol 1 minggu kemudian. Selama menunggu jdwl kontrol kdg gigi sy nyeri tp hilang setelah minum parasetamol kurang lebih ada 4 kali. Pada kunjungan yg ke2 gigi sy dibor lg tanpa anestesi dan nanahny sudah keluar kemudian di tambal sementara tapi setelah itu gigi sy terus sakit dan sy harus terus minum parasetamol sedangkan drg menyarankan control seminggu lg.. apa penyebab sakit gigi sy dok dan apa yg sebaiknya sy lakukan.. mksh
ReplyDeleteBila nanah yg terjadi diakibatkan dari infeksi pada akar gigi, drg harus melakukan perawatan saluran akar. Biasanya bila sudah terbentuk nanah artinya saraf gigi ibu sudah mati / busuk di dalam, ttp bisa juga sebagian dari saraf masih hidup (jarang terjadi). Sehingga pengerjaannya memang tidak menerlukan anastesi.
DeletePerawatan saluran akar boleh dilakukan pada ibu hamil, amannya pada trisemester kedua. Ttp dalam keadaan emergency atau pasien sakit atau ada abses seperti yg ibu alami ini, boleh saja dilakukan pada trisemester pertama ataupun kedua dengan syarat kehamilan normal dan sehat menurut dokter kebidanan. Dan perlu dihindari rontgen.
Untuk rasa sakit yg ibu rasakan paska perawatan saraf pertemuan pertama, bisa jadi karena belum semua saluran akar dibersihkan (baru 1 kan menurut cerita ibu) yg artinya sebagian saluran akar yg lain masih kotor dan mengandung kuman. Bisa juga sakit dikarenakan di dalam saluran akar ibu dimasukkan obat yg kadang bagi bbrp pasien terasa agak sakit. Sedangkan sakit paska kunjungan kedua biasanya jg disebabkan hal yg sama. Boleh ditanyakan kpd dokter gigi ibu apakah setelah kunjungan kedua itu perawatan saraf sudah selesai atau belum.
Bila belum, mungkin memang masih ada saluran akar gigi ibu yg masih kotor di dalamnya sehingga memerlukan waktu untuk pembersihannya (memang perawatan saraf seperti ini harus sabar dan rajin bolak/ik ke dokter), obat yg dimasukkan ke dalam gigi perlu diganti berkali-kali apalagi dalam kondisi abses seperti ibu.
Bila dokter ibu bilang sudah selesai dan akan melanjutkan ke tahap restorasi, sebaiknya ibu ceritakan bahwa masih sakit sehingga dokter ibu bisa mencari tahu penyebab rasa sakit ibu.
Perhatikan pula apakah nanah yg berupa bengkak di gusi ibu mengecil atau tidak setelah dirawat saraf? Sakit berkurang atau tidak? Bila tidak atau tambah parah, mungkin kondisi akar gigi masih kotor atau abses masih akut.
Paracetamol boleh diminum bila ibu merasa sakit ttp bila sakit terus2an artinya gigi ibu masih belum beres, jd tanyakanlah penyebabnya ke dokter gigi ibu.
Penjelasan di atas adalah apabila nanah memang berasal dari masalah pada gigi. Kadang nanah bisa jadi berasal dari peradangan gusi /jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi). Bila ini yg terjadi tentunya perawatan saraf tidak berguna dilakukan karena tidak menghilangkan masalah (krn masalahnya di gusi & tulang, bukan gigi).
Kemungkinan lain nanah berasal dari gigi ibu retak / patah. Biasanya gigi perlu dicabut bila retakan / patahan sudah dalam.
Itulah bbrp kemungkinan yg dapat terjadi pada gigi ibu yg masih sakit paska perawatan saraf. Tentunya dengan melihat kondisi klinis barulah saya bisa mengetahui penyebab pastinya. Oleh karena itu tanyakanlah pada dokter gigi ibu yg selama ini melihat langsung kondisi gigi ibu..
Sy td kedokter gigi krna ggi sy sakit sampai migrain.. sy disarankan untk mengebor gigi agar bsa dimatikan syarafnya. Apakah dibor itu sakit ? Krn sy msh takut dan ragu..mohon pencerahab dr
ReplyDeleteBerdasarkan cerita ibu, kemungkinan besar gigi ibu masih dalam keadaan hidup. Dalam keadaan gigi masih hidup dan akan dimatikan saraf, tentu akan sakit bila di bor. Tp tenang saja, tentunya dokter gigi ibu akan memberikan anestesi berupa suntikan lokal. Mungkin akan terasa sakit sedikit saat disuntik, ttp hanya bbrp detik saja, selanjutnya gigi akan mati rasa dan tidak terasa sakit pada saat dibor dan dilakukan pembersihan saraf. :)
Deletedok gigi saya sakit sekali,cenut2 rasanya dan ada bengkak di pipi dok. beberapa hari yang lalu juga sempat seperti ini, akhirnya saya bawa ke dental care. Gigi saya lubang besar dan dalam diketahui setelah ronsen. akhirnya pada kunjungan awal dibersihkan karang giginya dan di bor. lalu ditutup sementara hanya menggunakan kapas tanpa diberi obat sama sekali. 3 hari kemudian saya disuruh kembali. Pada saat jadwal saya kembali sebenarnya gigi saya sudah tidak sakit sama sekali dok. nah pada pertemuan kedua ini saya dikasih obat pemati saraf karena katanya satu saraf saya masih hidup. nah setelah dikasih obat pemati saraf (malam hari saya kontrol) dan ditambal sementara tidak terasa apa2. namun setelah saya bangun, gigi saya sakit sekali ngilu.
ReplyDeletePertanyaan saya :
1. apakah itu obat pemati sarafnya bekerja atau ada yg tidak beres pada gigi saya?
2. kalau obatbya bekerja, kira2 berapa lama saya merasakan sakitnya?
3. Kalau bukan karena obat yang bekerja, lalu sakitnya gara2 apa dok?
terima kasih
Maksud bpk kunjungan bpk yg kedua ke dokter gigi (diberi obat pemati saraf) itu pagi hari ya? Lalu kontrolnya di malam hari, hari yg sama? Pada saat kontrol di malam hari apakah obat pemati saraf dikeluarkan dan diganti dengan obat saraf biasa? Apabila diganti, mungkin pada saat itu saraf bpk belum mati sempurna karena obat pemati saraf biasanya efektif bekerja dalam waktu 3 hari. Sehingga karena saraf belum mati tsb bpk masih merasakan sakit. Kenapa saraf belum mati bisa sakit? Karena saraf bpk dalam kondisi radang, banyak kuman di dalamnya yg menimbulkan gas racun dan apabila gigi ditutup dengan tambalan sementara pada kondisi tsb, tentunya akan sakit akibat tekanan gas dalam gigi yg tinggi. Sedangkan apabila pada kontrol malam hari itu obat pemati saraf tidak diganti, mungkin saja memang obat sedang bekerja, biasa rasa sakit tidak sesakit awal sebelum diobati, dan hanya berlangsung beberapa hari saja..
DeleteMaksud bpk kunjungan bpk yg kedua ke dokter gigi (diberi obat pemati saraf) itu pagi hari ya? Lalu kontrolnya di malam hari, hari yg sama? Pada saat kontrol di malam hari apakah obat pemati saraf dikeluarkan dan diganti dengan obat saraf biasa? Apabila diganti, mungkin pada saat itu saraf bpk belum mati sempurna karena obat pemati saraf biasanya efektif bekerja dalam waktu 3 hari. Sehingga karena saraf belum mati tsb bpk masih merasakan sakit. Kenapa saraf belum mati bisa sakit? Karena saraf bpk dalam kondisi radang, banyak kuman di dalamnya yg menimbulkan gas racun dan apabila gigi ditutup dengan tambalan sementara pada kondisi tsb, tentunya akan sakit akibat tekanan gas dalam gigi yg tinggi. Sedangkan apabila pada kontrol malam hari itu obat pemati saraf tidak diganti, mungkin saja memang obat sedang bekerja, biasa rasa sakit tidak sesakit awal sebelum diobati, dan hanya berlangsung beberapa hari saja..
DeleteDok, gigi geraham kedua atas kanan saya sakit banget bila di tekan apalagi di malam hari (pada saat saya terbangun sakitnya terasa banget). Niatnya besok saya mau ke dokter gigi. Menurut dokter gigi saya di cabut apa melakukan perawatan saluran akar? Mohon bantuannya :)
ReplyDeletePenjelasan ibu seperti ini saja tidak bisa saya jawab karena kurangnya data2. Pada saat nanti ke dokter gigi, dokter akan memeriksa kondisi klinis gigi ibu. Apakah terdapat lubang besar/tidak, adakah nanah yg keluar dari gusi, adakah kegoyangan gigi, dsb. Diperlukan juga data penunjang berupa roentgen gigi tsb. Apabila masalah yg terjadi adalah dari gigi dan struktur gigi masih memungkinkan untuk diperbaiki, sebaiknya dirawat saraf. Ttp bila yg terjadi ada rusaknya tulang penyangga gigi (tulang alveolar) dilihat dulu seberapa banyak kerusakannya. Kalau belum terlalu parah biasanya gigi bisa dipertahankan dengan cara pembersihan karang gigi, penghalusan akar (root planing) dan kuretase atau operasi flap gusi guna membersihkan jaringan yg telah rusak. Apabila kerusakan sudah sangat parah, misalnya kerusakan tulang telah mencapai ujung akar gigi, sebaiknya gigi dicabut dan jaringan yg rusak atau jaringan penyakitnya dikuretase hingga bersih. Demikian yg bisa saya jelaskan..
DeleteDok, saya mau nanya dong .. Gigi yg mati itu ciri2 nya gimana ?? Sama yg hidup itu giman??
ReplyDeleteTrus dok , kalo gigi saya sedang dilakukan perawatan.. Waktu di ketok dari luar gigi saya tidak terasa nyilu.. Tapi kalo dr dalam giginya terasa nyilu sekali.. Itu kira2 termasuk gigi hidup atau mati ??
Dan kalo saya mengunyah sesuatu, kadang timbul rasa nyilu .. Kadangnya lagi nggak.. Gimana yaa dok ?? Tolong dibalas yaa :(
Ciri2 gigi yg mati: bila diberi rangsangan dingin tidak terasa apa2, biasanya bila diketok giginya ada sensasi rasa yg berbeda dengan gigi hidup (seperti rasa sakit yg tumpul terutama bila ada penyakit di ujung akar), rasa tidak nyaman/kurang tenaga saat dipakai gigit, warna gigi berubah jd lebih kuning atau kehitaman dibanding gigi lainnya. Sedangkan kalau gigi hidup: bila diberi rangsangan dingin akan dapat merasakan dingin atau ngilu sedikit, bila diketok atau dipakai menggigit terasa biasa2 saja, warna gigi seragam dengan gigi lainnya.
DeleteSaya kurang mengerti maksud ibu yg diketok dari dalam sakit sekali dan dari luar tidak, tapi bila melihat gejala lainnya kemungkinan gigi ibu telah mati dan terdapat penyakit di ujung akarnya, atau bisa juga gigi sedang proses dari hidup ke mati (partial necrosis). Untuk mengetahui diagnosis lbh lanjut dapat dibantu dengan roentgen dental untuk melihat kondisi ujung akar gigi. Saya sarankan gigi ibu segera dilakukan perawatan saraf hingga tuntas agar keluhan dapat cepat tertangani..
Beberapa hari kemrin gigi sy sakit krn tambalan geraham lepas, sy sdng hamil 35 week. Krn sdh tdk tahan sakitnya saya priksakan gigi saya, oleh dokter dilakukan tambal smntara, tp knp stelah ditambal gigi smakin sakit yaa dok? Pdahal sbelumnya jika gigi sakit hanya bbrapa menit sdh sembuh. Trima kasih
ReplyDeleteApakah sakitnya sampai berdenyut2 atau sakit sekali sampai sakit kepala dan sulit tidur? Kemungkinan lubang ibu sudah mencapai saraf sehingga saraf meradang. Ketika di dokter gigi apakah dijelaskan bahwa di dalam gigi dimasukan obat pemati saraf atau hanya diberi tambalan sementara? Bila memang sudah kena ke saraf dan hanya ditambal sementara tentu akan tambah sakit karena gas racun dari bakteri tidak bisa keluar dr dalam gigi. Dalam kondisi hamil tua seperti ibu sebaiknya perawatan saraf ditunda setelah melahirkan, tetapi tentunya ada tindakan emergency yg bisa dilakukan, yaitu dengan memberikan obat pemati saraf selama beberapa hari, lalu obat diganti dengan obat antiseptik yg dimasukan ke dalam gigi lalu diberi tambalan sementara. Oiya pada proses ini memang ada rasa sakit yg harus ibu tahan sebentar (yaitu saat gigi dibur) karena sebaiknya tidak memakai obat anestesi (kecuali tidak tahan sekali, obat anestesi boleh diberikan dalam dosis tertentu). Nanti setelah melahirkan barulah perawatan saraf dilanjutkan yaitu dengan pembersihan saluran akar dan terakhir restorasi giginya..
DeleteDok 3 minggu yg lalu gigi graham bawah saya sakit nyut2an sampe gabisa tidur besoknya saya datang ke dokter spesialis konservasi dokternya bilang harus perawatan syaraf dulu baru bisa ditambal permanen , nah setelah perawatan yg pertama gigi graham saya sakit gabisa buat ngunyah seminggu kemudian saya kontrol ke 2 ke dokter yg lain di rumah sakit disuruh rontgen abis itu kata dokternya mesti di cabut karna ada gigi bungsu yg tumbuh miring ke gigi yg sdng di PSA itu tapi saya msh pgn mertahanin giginya dok besoknya saya kontrol ke 3 ke dokter spesialis konservasi lg disana dokternya bilang masih bisa di pertahanin dan akhirnya saya perawatan syaraf lagi tahap ke 2 tapi 3hari pasca PSA gigi saya saat ini masih sakit gabisa buat nguyah dok , solusi paling tepatnya sperti apa dok ? Terimakasih
ReplyDeleteDear ibu Putri,
DeleteKalau mendengar cerita ibu, kasus ini memang sering terjadi. Kalau boleh saya simpulkan, kasus ibu adalah : gigi geraham bungsu ibu tumbuh miring ke arah geraham kedua ibu sehingga di area tsb sering terselip makanan. Karena sulitnya membersihkan area tsb, maka terbentuklah lubang di bagian belakang dari geraham kedua. Lubang semakin besar sampai mengenai saraf dan akhirnya timbul sakit.
Nah pada saat pertama ibu ke drg spesialis konservasi dilakukan rawat saraf gigi geraham kedua. Biasanya memang langkah yg harus dilakukan pada kasus spt ini:
1. Perawatan saluran akar pada gigi geraham kedua.
2. Pencabutan gigi geraham bungsu yg miring, seringnya melalui operasi kecil (operasi odontektomi)
3. Restorasi tetap gigi geraham kedua. Bisa dengan tambal permanen atau pembuatan crown.
Kalau mengenai rasa sakit yg masih ibu rasakan bisa 3 penyebab :
1. Perawatan saluran akar belum tuntas, masih ada penyakit di ujung akar gigi geraham kedua tsb. Dengan menuntaskan perawatan (sebaiknya jangan berganti2 dokter dulu) mudah2an sakit segera membaik.
2. Sakit diakibatkan tumbuhnya jaringan penyakit di sekitar gii geraham bungsu yg miring. Ini akan hilang bila gigi tsb dicabut dan jaringan penyakit dibersihkan melalui kuretase.
3. Mungkin di area gigi geraham bungsu ada gusi yg sebagian menutupi mahkota gigi yg miring dan terjadi bengkak. Dan mungkin gusi yg bengkak ini tergigit oleh gigi lawannya/atasnya (biasanya tergigit gigi bungsu atas) sehingga timbul sakit. Solusinya adalah dengan segera cabut gigi bungsu bawah, dan sebaiknya disertai pencabutan gigi geraham bungsu atasnya agar gusi bengkak paska pencabutan geraham bungsu bawah tidak tergigit oleh geraham bungsu atas. Selain itu geraham bungsu atas juga sudah tidak berguna dalam pengunyahan, karena tidak ada lawannya.
Sekian, semoga membantu dan lekas sembuh.
Dokter minta masukannya dong....gigi saya sktar 3 minggu lalu selesai perawatan akar, kemudian beberapa hari lalu sebagian gigi patah sedikit...tidak sakit sih sampai hari ini, apakah saya harus ke drg lagi? Apa ada kemgkinan psa nya jadi gagal?
ReplyDeleteMakasi dok
Apabila gigi patahnya hanya sedikit dan tidak sampai ke bagian akar, tidak sampai ke daerah yg telah dirawat akarnya terbuka, dan tidak ada sakit, bisa dianggap aman. Tetapi ini menunjukkan kalau sisa mahkota gigi sudah rapuh, tidak kuat menahan beban kunyah, jadi sebaiknya restorasi pada gigi diperbaiki. Sebaiknya gigi dipasangi pasak ke dalam akar untuk memperkuat struktur akar dan kemudian mahkota gigi dibuatkan crown/jacket untuk melindungi dan memperkuat struktur mahkota gigi. Semuanya bertujuan mencegah terjadinya patah baik pada mahkota atau pun akar di kemudian hari. Tetapi patahnya akar/mahkota gigi tetap dapat terjadi walaupun telah dipasangi pasak dan crown, apabila terjadi kondisi tertentu seperti beban kunyah yg terlampau besar, menggigit makanan/benda yg sangat keras seperti tidak sengaja menggigit batu/es batu/dll, lubang baru pada akar gigi tsb, pembuatan pasak/crown yg kurang baik, crown bocor, dsb.
DeleteApabila gigi patahnya hanya sedikit dan tidak sampai ke bagian akar, tidak sampai ke daerah yg telah dirawat akarnya terbuka, dan tidak ada sakit, bisa dianggap aman. Tetapi ini menunjukkan kalau sisa mahkota gigi sudah rapuh, tidak kuat menahan beban kunyah, jadi sebaiknya restorasi pada gigi diperbaiki. Sebaiknya gigi dipasangi pasak ke dalam akar untuk memperkuat struktur akar dan kemudian mahkota gigi dibuatkan crown/jacket untuk melindungi dan memperkuat struktur mahkota gigi. Semuanya bertujuan mencegah terjadinya patah baik pada mahkota atau pun akar di kemudian hari. Tetapi patahnya akar/mahkota gigi tetap dapat terjadi walaupun telah dipasangi pasak dan crown, apabila terjadi kondisi tertentu seperti beban kunyah yg terlampau besar, menggigit makanan/benda yg sangat keras seperti tidak sengaja menggigit batu/es batu/dll, lubang baru pada akar gigi tsb, pembuatan pasak/crown yg kurang baik, crown bocor, dsb.
DeleteDokter yang baik saya mau tanya dok kalau gigi yang terlanjur di suntik obat keram untuk cabut gigi padahal tidak jadi dicabut efeknya apa dok trus yg saya mau tanyakan obat antibiotik yang dikasi dokter bila diminum rasa mual dan tangan rasa bengkak itu kenapa dok apakah baik2 saja? Terima kasih
DeleteApabila sudah terlanjur disuntik kebal tp tidak jadi dicabut seharusnya tidak ada efek berbahaya. Kemungkinan efek yg terjadi bisa berupa sariawan pada area bekas suntikan jarum, atau luka di area pipi karena biasanya pasien suka tidak sadar kondisi sedang kebal lalu makan/menggigit pipi sendiri. Kadang bila dilakukan suntikan blok mandibula (biasa untuk mencabut gigi geraham bawah) bisa terjadi rasa kebal lama hilang, rasa sakit/pegal di area sendi rahang dekat telinga, kadang disertai bengkak ringan, ttp seharusnya tidak ada resiko yg fatal. Ada juga sih resiko penyuntikkan yg fatal bila terjadi kesalahan yaitu di area sublingual (daerah gigi2 bawah dekat area lidah) tapi jarang terjadi juga.
DeleteUntuk antibiotik yg diminum dan menimbulkan mual. Memang ada bbrp antibiotik yg menyebabkan efek tsb. Bila anda merasakan efek tsb sangat mengganggu bisa minta dokter mengganti dengan antibiotik jenis lain, bisa jadi lambung anda tidak kuat thdp obat tsb atau alergi. Kalau tangan membengkak paska konsumsi antibiotik itu kemungkinan besar anda alergi obat tsb, hentikan dulu pemakaian dabn mintalah dokter menggantinya dengan jenis yg lain.
Dok sudah seminggu gigi graham bag bawah saya sakit krn tambalan nya ada yg rusak. Stelah di rontgen trnyata belum terkena bagian pulpa, namun rasanya ttp ngilu sekali. Akirnya gigi tsb ditambal kembali, belum dikasih obat. Kata dokter kalau masi ngilu, saya hrus prawatan akar gigi. Kemudian hr ini krn masih sakit, saya ke dokter lain dan gigi tsb dibuka kembali tambalannya utk dikasih obat dan kmdn ditambal sementara. Pertanyaan saya, krn posisi lubang yg masi blum terkena pulpa ini, apa hrus dilakukan perawatan saraf? Kalau saya baca2 rata2 lubang sudah mencapai pulpa shg hrus dimatikan sarafnya. Tolong advice nya dok krn stlh dikasi obat ini masih terasa nyeri kalau makan. Dokter suru saya 2 mgg lagi kembali ksana. Jika 2 mgg ini masih sakit saya bs mnm obat apa dok?
ReplyDeleteSalah satu ciri khas lubang gigi sudah mencapai pulpa adalah sakit yg sangat, berdenyut dan biasanya lbh sakit di malam hari saat berbaring. Tetapi apabila secara klinis/terlihat mata lubang belum mengenai pulpa, belum tentu kuman belum masuk ke pulpa. Bila kuman sudah masuk ke pulpa tetap akan sakit terus.
DeleteNah dari dokter kedua kan sudah dikasih obat (saya asumsikan ini obat pelindung saraf) seharusnya rasa sakit hilang, atau paling tidak mereda dibandingkan sebelumnya. Bagaimana yg ibu rasakan? Lebih baik, sama saja atau tambah parah?
Bila ibu rasa baikan, boleh diobservasi dulu bbrp hari. Kalau akhirnya hilang, bisa kembali ke dokter untuk dilakukan penambalan tetap. Bila sama saja / tambah parah, sebaiknya kembali ke dokter untuk perawatan saluran akar. Dan menurut keterangan ibu gigi sakit saat dipakai makan, artinya sakit bila dipakai menggigit, patut dicurigai bahwa gigi sedang dalam proses radang parah dalam pulpa, saraf sedang menuju mati atau bahkan sebenarnya gigi sudah mati dan terbentuk lesi penyakit di ujung akar. Untuk pastinya bisa dibantu dengan tes, seperti:
1. Tes dingin dengan menggunakan zat dingin seperti chlorethyl yg disemprot ke kapas dan disentuhkan ke dalam lubang gigi. Bila rasa sakit yg ibu rasakan lama redanya, bahkan terasa sakit sekali, berarti positif pulpa sudah terkena dan harus dilakukan perawatan saraf.
2. Roentgen gigi untuk melihat kondisi ujung akar.
Itu saran dari saya. Apabila ibu mau coba observasi dulu selama 2 minggu boleh saja, kalau bisa jangan minum obat biar ketahuan gigi masih sakit/tidak setelah diberi obat di dalamnya..
Dok gigi saya lubang besar dan hitam rasanya nyeri cenut2 dan obat minum bekerja sementara saja. Saya bawa kedokter gigi dan dilakukan sterilisasi saluran akar sementara. Tp rasa sakitnya lebih parah dr pd sebelumnya. Hingga buat pusing panas rahang leher sakit nyeri bgt. Diberi obat minum tp sifatnya sementara. Apa yg harus saya lakukan agar tdk sakit nyeri sperti ini. Kalau harus dicabut saya tdk keberatan tp drg tdk berani mencabut, tp saya tdk kuat kalau harus sakit nyeri sperti ini san telah meminum obat nyeri lebih dr anjuran setiap sakit kembali. Mohon solusi
ReplyDeleteBoleh ditanyakan ke dokter ibu apa yg dimaksud dgn sterilisasi akar? Apakah diberi obat pemati saraf atau obat pereda sakit seperti eugenol atau apa? Kondisi ibu saat ini apakah terdapat nanah yg keluar dari gigi atau gusi atau ada bengkak? Bila tidak ada berarti sedang dalam kondisi radang saraf akut (pulpitis akut). Cara terbaik untuk segera menghilangkan sakit adalah dengan segera mematikan saraf gigi tsb. Mintalah dokter gigi ibu langsung melakukan pematian saraf secara direct (yaitu gigi diberi suntikan kebal dan jaringan saraf langsung diputus kemudian saluran akar dibersihkan pada 1x kunjungan). Dalam kondisi spt ini obat antisakit yg diminum kurang berefek, biasanya sebentar saja sakit hilang kemudian timbul lagi. Jadi saran saya segera kembali ke dokter gigi ibu dan minta gigi langsung dimatikan saraf secara direct atau secara mekanik dalam 1x kunjungan. Mudah2an cepat reda sakitnya..
DeleteSelamat Sore Dokter
ReplyDeleteMaaf mau tanya, kemarin gigi bagian belakkang bawah saya sakit, setelah di periksa dokter ternyata ada lubang diantara gigi graham paling belakang dgn gigi yang didepannya, kemudian dibersihkan lubangnya oleh dokter kemudian di bor..setelah dibor karena saya mau makan siang, maka hasil bor itu membentuk lubang dan disumpal dengan kapas....kemudian saya disuruh ke radiologi dan dipoto..setelah dipoto, dokter bilang gigi saya harus dicabut, saya mengatakan bisa tidak kalau tidak dicabut, karena disamping biayanya lumayan besar juga saya takut kehilangan gigi saya dok...akhirnya saya bilang bisa tidak jika cukup dikasih obat saja dan jangan dicabut..akhirnya dokter mempersilakan saya untuk memilih, apakah dicabut atau tidak..dan saya memilih tidak dan diberi obat cataflam....pas malamnya kapas penyumpal gigi karena sudah basah dan sudah makan, kapasnya saya buka dan sekarang lubangnya tanpa kapas....apakah aman untu saya dok jika tanpa penyumpal kapas? saya selalu kumur2 dgn obat kumur antiseptik, kira2 apa yg bisa saya lakukan agar sakit dilubangnya tidak kembali lagi, apakah bisa dengan minum cataflam saat sakit dan perwatan dgn obat kumur? mohon pencerahannya. termakasih dokter . Yana
Sore bu Yana, maaf penjelasan ibu kurang jelas. Gigi yg berlubang itu merupakan gigi bungsu atau bukan (krn ibu hanya menjelaskan gigi geraham paling belakang). Apabila bukan gigi bungsu tentunya sayang untuk dicabut, kecuali kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk diselamatkan. Kalau ibu punya foto xray gigi tsb dan saya boleh melihat mungkin akan lbh jelas bagi saya. Sebab saya tidak tau sakitnya separah apa yg ibu rasakan, lubang sebesar apa dsb. Kemudian apakah gigi tsb sudah mati dan terbentuk nanah / abses sehingga dokter hanya memberi kapas, tidak memberi tambalan sementara?
DeleteJadi kalau ibu tanya aman/tidak tanpa penyumpal kapas saya bingung harus menjawabnya. Intinya bila gigi tsb masih akan dan bisa diselamatkan, kita lihat apakah gigi tsb ada abses? Bila tidak sebaiknya gigi segera dilakukan perawatan saluran akar dan diberi tambalan sementara. Bila gigi ada abses akut, gigi juga harus segera dilakukan perawatan saluran akar, diberikan obat antiseptik kuat dalam gigi dan memang sebaiknya jangan ditutup tambalan sementara dulu (supaya abses/nanah dapat keluar dari lubang gigi sehingga nyeri berkurang). Sedangkan obat cataflam bisa membantu meringankan sakit dan bengkak bila ada. Tetapi sepengalaman saya sakit karena masalah gigi paling utamanya adalah dengan tindakan langsung ke giginya, obat minum hanya membantu sementara dan tidak terlalu signifikan. Obat kumur apa yg ibu pakai? Bila merupakan antiseptik kuat seperti Betadine atau chlorhexidine gluconate masih lumayan membantu, tetapi bila obat kumur di pasaran yg umumnya mengandung alkohol hanya membantu jaga bersih dan napas segar. Oiya dan sebagai catatan pemakaian obat kumur juga sebaiknya jangan setiap hari seperti kata iklan, karena justru berbahaya bisa menimbulkan pertumbuhan jamur, ada penelitian jg bilang bisa meningkatkan resiko kanker mulut, mulut kering, dsb. Jadi pakai seperlunya saja.
Demikian penjelasan yg bisa saya berikan. Apabila gigi yg berlubang ibu maksud adalah gigi bungsu, ada pertimbangan untuk dicabut karena biasanya sulit dilakukan perawatan saraf dan apalagi bila tumbuhnya miring, gigi tsb tidak terpakai pada pengunyahan. Satu yg pasti tidak ada baiknya membiarkan gigi terus dalam kondisi berlubang, hanya diobati dengan obat minun dan obat kumur. Segera lakukan tindakan perawatan atau pencabutan sesuai indikasi, agar sakit segera tertangani dan infeksi tidak menyebar.
Malem dok, mungkin pertanyaan saya sepele tp saya butuh jawaban dr mana hehe
ReplyDeletesaya insya allah sedang akan tes kesehatan buat tes kerja, dan gigi saya bolong besar dbagian blakang (graham)... seminggu kmrn saya kedokter gigi dan telah ditambal, selang 2-3hr berasa tambalan mulai rontok sedikit2..setelah saya tanyakan keteman saya dan saya baru tahu kalau itu tambalan sementara.. sementara sminggu kmrn saat ditambal dokternya tidak minta saya buat kembali minggu depannya, cuma bilang sudah selese ditambal.. (intinya saya tidak tahu itu tambal gigi sementara, dan dokternya tidak kasih tahu)
Yang saya mau tanyakan sebenarnya apa tidak terlalu parah gigi saya ini dok, sampai cuma ditambal sementara?, dan yg kedua mgkn dokter tahu tidak kalau tambal gigi sementara saat tes kesehatan bisa ditolerir (diloloskan)/ tidak?
Terimakasih dok
Saya tidak tahu seberapa besar lubang gigi bpk, apakah telah mengenai ruang saraf/belum. Apakah tidak pernah sakit sama sekali sebelum ditambal? Lalu setelah ditambal sementara apakah jd sakit? Lbh jelasnya saya rasa lbh bijak ditanyakan kpd dokter gigi yg menangani bpk. Semestinya dokter bpk menjelaskan knp hanya ditambal sementara bukan tetap, apakah krn akan dirawat saraf atau diobservasi dl. Kalaupun gigi bpk tidak parah bolongnya, bukan berarti selesai dgn tambalan sementara, justru harus ditambal permanen pada saat kunjungan bpk tsb.
DeleteSaya juga kurang tahu apakah tambalan sementara berpengaruh terhadap pelolosan tes kesehatan. Ini untuk kantoran atau militer atau pilot atau apa? Biasanya sih setahu saya bila untuk militer/ pilot misalnya gigi harus sudah bagus semua, tidak ada tambalan sementara, gigi dalam kondisi sehat sama sekali tidak ada keluhan.
Saya sarankan untuk bertanya ke dokter gigi yg menangani bpk untuk penjelasan mengenai tambalan sementara dan akan diapakan lagi gigi bpk tsb..
Hello dok..mohon infonya
DeleteSaya baru saja tambal sementara krn dalam perawatan, kali ini syarafnya akan dimatikan,namun pulang dari klinik koq mata saya langsung bengkak2 dan banyak ruan merah di badan,apakah obat gigi yg ditanam dapat menimbulkan alergi?lalu saya baru menyadari bahwa 2 kunjungan sebelumnya selama perawatan akar sy mengalami pembengkakan di bibir dan diatas bibir bbrp kali padahal sebelumnya tidak pernah terjadi,apakah obat gigi tsb mmg bisa mengakibatkan hal yang saya alami?trims sebelumnya
Dok, saya ingin bertanya sedikit tentang perawatan saraf gigi dok, kan gigi saya sudah melakukan perawatan saraf gigi dok, terus apabila saya makan bubur dok gigi itu goyang dok, saya ingin meminta tips dok bagaimana cara mempercepat pelengketan gigi tersebut dok, apakah ada obat herbal atau obat yang harus dimakan untuk mempercepat pelengketannya dok?? Terima Kasih dok Mohon Direply Segera ya dok
ReplyDeleteMaaf baru sempat balas, karena sibuk ngurua baby :) Pertama2, gigi ibu goyang sekali ya sampai makan bubur pun terasa goyang? Harus ditanyakan ke dokter gigi ibu, apa memang gigi tsb masi bisa dipertahankan dengan perawatan saluran akar? Karena kalau gigi sudah goyang sekali, ditakutkan terdapat masalah pada jaringan penyangga gigi yaitu tulang. Jangan2 tulang di sekitar gigi sudah habis. Kalau mmg seperti itu, tidak akan ada gunanya gigi dirawat saluran akar, akan tetap goyang. Kecuali goyang hanya sedikit yg disebabkan adanya abses di ujung akar, kemungkinan besar dengan rawat saluran akar bisa membaik. Oiya untuk obat, setahu saya tidak ada obat minum yg dapat membantu melekatkan gigi ke tulang kembali apabila kerusakan telah parah. Semoga membantu..
DeleteRabu kemarin 17 feb 2016 saya ke dokter gigi, karena gigi depan sebelah kanan saya terasa tidak enak kalau minum air es, atau terasa agak goyang dan warnanya agak lain dari gigi sebelahnya, agak kekuningan.
ReplyDeleteKunjungan pertama itu, kata dokternya gigi saya sudah mati, tidak medapat gizi lagi dari makan makanan yang sy makan, terus dokternya mem bur gigi saya dari belakang,dibersihkan pakai jarum lalu disemprotkan cairan yang rasanya aneh pahit2 gitu. Lalu ditambal sementara. Kata dokternya perawatan gigi saya perlu 4x, jd 1 minggu lagi kembali ke rs.
Kunjungan pertama itu selesai jam 11.00 saya diberi obat Ciprofloxacun dan Parasetamol. Pas pulang dr rs itu, nggak ada sakit. Tapi pas sorenya, gigi saya sakit cenat cenut, malamnya insomnia gak bisa tidur ggara giginya makin sakit pas malam. Kalau hbs minum obat sedikit berkurang sakitnya tapi sebentar aja, kumat lagi sakitnya.
Hari ini 2 hari setelah kunjungan pertama, gigi saya sakit sakit terus. Saya mau tau apa perawatan yg diberikan ke saya ? Dan sampai kapan sakit begini, apa memang seperti ini, kenapa dok. ? Jd sya harus bgmana? Apa saya harus nunggu 4 hari lagi sakit begini baru ke dokter gigi lg?
Terimakasih
Sebaiknya ibu segera kembali ke dokter gigi ibu. Coba ditanyakan apakah diagnosa gigi tsb. Kemungkinan terjadi abses pada gigi tsb. Coba perhatikan dan coba raba dengan jari apakah ada bengkak di area gusi bagian atas (dekat lipatan bibir), sakitkah bila diswntuh? Takutnya ada abses atau nanah akut di ujung akar gigi tsb. Bila memang ada, dokter gigi harus membuka tambalan sementara, mencuci saluran akar dengan antisepik, lalu menutup lubang hanya dengan kapas supaya nanah masi bisa keluar lewat lubang tsb dan rasa sakit reda.
DeleteDok, infonya sangat bermanfaat.. dok, sy juga br saja melakukan perawatan syaraf. Kemarin sy ke dokter gigi dan gigi dtambal semntara. Rasa ngilu yg sblumnya menganggu tiba2 hilang setelah dtmbal. tetapi saat subuh gigi sy kembali ngilu sepanjang hari. Akhirnya sy memutuskan untuk kmbali ke dokter gigi lg. Kata dokter gigi sy msih bagus bisa di perbaiki. Pdhal sy sdah smpaikan klo gigi sy retak dan patah di bagian samping. Gigi yg berlubang ini gigi bgian atas dok. Akhirnya sy dkasi resep obat asam mefenamat yg diminum saat nyeri. Saat saya minum nyeri tidak hilang dok. Hnya berkurang sedikit. Kmudian muncul lgi. Sy hrus gimana dok? Ttp konsumsi obat atw kmbali ke dokter gigi lagi? Mksi sblumnya
ReplyDeleteBila rasa sakit hilang setelah dirawat saraf, itu dikarenakan saraf gigi sudah dimatikan. Nah sakit yg muncul kembali bisa jadi dari retakan gigi tsb. Jadi pada saat terpakai menggigit atau tersenggol, retakannya tersentuh dan gigi seolah akan dibelah. Sakit yg muncul mungkin bukan lagi dari saraf melainkan dari gusi di sekitar giginya. Apakah di sekitar gigi ada bengkak, kemerahan, berdarah? Kalau dari cerita ibu kemungkinan besar mmg dari retaknya. Sebaiknya ibu segera kembali ke dokter gigi untuk diperiksa lbh lanjut. Bila memang retak sudah dalam sekali, gigi sebaiknya dicabut. Bila retakan belum sampai ke akar gigi, masih bisa dicabut patahannya saja dan gigi dirawat saluran akar.
DeleteMalam dok saya mau tanya beberapa hari yg lalu saya menjalani perawatan syaraf dan saat ini gigi saya ngilu dan bengkak di sekitar pipi saya dok memang pas selesai perawatan yg pertama dokter tsb bilang akan sedikit sakit pada hari pertama dan kedua tp yg saya bingung kenapa pipi saya jadi bengkak ya dok?
ReplyDeleteApakah sebelumnya tidak ada bengkak sama sekali? Dan boleh ditanyakan ke dokternya apa diagnosis awalnya gigi tersebut dirawat saluran akar.. apakah karena gigi sudah mati ataukah gigi dalam kondisi radang saraf akut. Bila gigi sudah mati dan sebelumnya memang sudah ada nanah/pus di dalam tulang, bisa jadi pus tsb menjadi akut, bisa dikarenakan pengerjaan yg kurang steril atau kuman memang kuat. Sedangkan bila gigi awalnya dalam kondisi radang/masih hidup, bisa jadi karena adanya over instrumentasi pada saat pengerjaan ataupun irigasi/penyemprotan obat antiseptik yg terlalu dalam sehingga masuk ke rongga bukal (buccal space) di pipi. Ini hanya beberapa kemungkinan yg terjadi. Apabila memang hal tsb yg terjadi, dapat dilakukan observasi pada bengkak, gigi dirawat saluran akar dengan diganti obat dahulu sebelum direstorasi permanen sampai bengkak dan sakit hilang. Serta tentunya dilakukan dengan prosedur yg steril.. tks
DeleteApakah sebelumnya tidak ada bengkak sama sekali? Dan boleh ditanyakan ke dokternya apa diagnosis awalnya gigi tersebut dirawat saluran akar.. apakah karena gigi sudah mati ataukah gigi dalam kondisi radang saraf akut. Bila gigi sudah mati dan sebelumnya memang sudah ada nanah/pus di dalam tulang, bisa jadi pus tsb menjadi akut, bisa dikarenakan pengerjaan yg kurang steril atau kuman memang kuat. Sedangkan bila gigi awalnya dalam kondisi radang/masih hidup, bisa jadi karena adanya over instrumentasi pada saat pengerjaan ataupun irigasi/penyemprotan obat antiseptik yg terlalu dalam sehingga masuk ke rongga bukal (buccal space) di pipi. Ini hanya beberapa kemungkinan yg terjadi. Apabila memang hal tsb yg terjadi, dapat dilakukan observasi pada bengkak, gigi dirawat saluran akar dengan diganti obat dahulu sebelum direstorasi permanen sampai bengkak dan sakit hilang. Serta tentunya dilakukan dengan prosedur yg steril.. tks
DeleteDok...sy td sore sktr jam 1/2 3 melakukan cabut saraf gigi..dan stlh seminggu disuruh balik lagi...tapi knp sehabis itu lsg sakit parah yah dok bagian yg dirawat...sy dikasih obat minum antibiotik dan pereda nyeri arcoxia...tapi sdh sy minum tdk pengaruh dok...ini gmn yahh hilangin rasa sakitnya
ReplyDeleteSetelah prosedur perawatan saluran akar kadang memang ada rasa tidak nyaman, namun biasanya tidak sampai sakit sekali. Apalagi bila sudah diberikan jg obat minum antibiotik & arcoxia. Ada baiknya segera kembali ke dokter gigi anda. Mungkin pada saat prosedur mematikan saraf, belum semua sarafnya terbuang, jd ada sisa saraf yg masih hidup. Atau mungkin gigi sudah mati sebagian lalu terdapat penyakit di ujung akar gigi berupa abses akut sehingga sakit bila gigi ditambal sementara. Semoga membantu..
DeleteDok, gigi geraham bawah saya bolong, sudah lumayan dalam bolongnya, waktu itu pas mau d tambal, dokternya sempet ngetok2 gigi saya, katanya sakit/ngilu ga? Saya jawab tidak, krn emg ga ada rasa sakit sama sekali s gigi saya yg berlubang itu waktu mau d tambal. Akhirnya setelah dibersihkan kemudian d tambal permanen dok. Bbrp hari setelah tambal baik2 aja, tp hari ini (3 minggu setelah tambal) saya merasakan sakit yg teramat dok, sampe pusing, dll. Pas saya liat d kaca td sore, gusi d bawah gigi saya yg d tambal permanen itu sudah bengkak dan ada warna kehitaman yg keluar dr gusi yg bengkak itu. Itu kenapa ya dok? Trmkasih
ReplyDeletePada saat dokter mengetok gigu itu adalah tes untuk mengetahui apakah gigi tsb masih hidup/tidak. Kl digetok tidak sakit artinya gigi masih hidup walaupun lubang sudah besar. Makanya dokter ibu memberi tambalan permanen, mgkn secara klinis jg terlihat lubang belum mencapai saraf. Nah ttp kuman di dalam tidak bisa kita lihat dgn mata telanjang, mgkn saja ada kuman yg sebenarnya sudah masuk k dalam ruang saraf, ttp belum mengakibatkan reaksi peradangan. Setelah 3minggu itulah mulai terjadi peradangan akut pada saraf makanya ibu merasa sakit sekali. Bengkak yg ada di gusi menunjukkan bahwa peradangan sudah cukup parah sehingga gigi mati akhirnya dan terbentuk nanah di ujung akar. Nanah ini yg mengakibatkan gusi membengkak, serta yg keluar dari gusi kemungkinan besar adalah nanah itu sendiri.
DeleteAda kemungkinan lain yaitu gigi sebebarnya sudah mati pada saat dokter memeriksa dgn tes ketok, hanya saja ibu belum merasakan sakit saat itu. Ini bisa dipastikan bila saat itu dilakukan xray dental gigi tsb.
Malam Dokter..
ReplyDeletesya mau nanya nih dok, saya mengalami gigi berlubang pada rahang bawah, ketika gigi rahang saya mulai sakit yg luar biasa, saya lgsung ke klinik gigi.. dan dokternya menyarankan untuk perawatan saraf secara berkala selama 5 kali berturut-turut sebelum dilakukan penambalan.
tp dok, baru 2x saya melakukan perawatan gigi, kebetulan saya harus keluar kota, dan sudah hampir 2 bulan saya belum kembali melakukan perawatan saraf ke dokter karna masih terkendala di luar kota... pertanyaannya, apakah ada efeknya dok, kalau jangka perawatan sarafnya hampir 2 bulan ditinggalkan? mohon jawabanya dok..
Sebenarnya apabila pasien tidak ada keluhan, boleh diundur selama bbrp bulan, asalkan diberi tambalan sementara yg kuat agar kotoran tidak kembali masuk ke dalam lubang. Dan mintalah dokter anda memberikan obat/medikamen gigi yg aman bila ditinggalkan dalam jangka waktu lama. Atau alternatif lain, bpk bisa lanjutkan perawatan sarafnya di dokter gigi lain di kota yg baru dengan meminta surat rujukan dari dokter gigi awal..
DeleteSelamat siang dok. Dok, saya sudah melakukan perawatan akar gigi sampai saraf gigi saya mati. Jadi, sementara di tampel pake tambalan yg berwarna pink. Saya kurang tau namanya apa. Namun,karna tidak cukup biaya, jadi blm sy tambal permanen gigi saya dok. Dan sdh jalan 2 bln setelah mematikan syaraf akar gigi. Ada gak dok dampak yg cukup serius untuk gigi saya ini dok, karna blm ditambal permanen?
ReplyDeleteSdgkan besok saya hrs tes kesehatan di perusahaan, apakah itu akan berpengaruh dok? Terima kasih sebelumnya
Maaf baru sempat balas ya bu.. saya kurang tau apakah ibu akan lulus tes kesehatan dengan adanya tambalan sementara. Kalau saran saya, apabila memang sudah selesai perawatan saraf dan tidak ada keluhan lagi, sebaiknya segera diberikan restorasi permanen. Apabila terkendala biaya, mintalah dokter gigi ibu memberikan pin dan tambalan biasa saja. Tidak perlu di crown dulu. Nanti bila sudah ada biaya baru dilanjutkan pembuatab crown..
DeleteDok saya udah 4 hari setelah melakukan perawatan endodontik kunjungan pertama, dan kok timbul rasa sakit ya apabila berbenturan dengan gigi bagian atas? Apakah wajar rasa sakit setelah perawatan?
ReplyDeleteIya wajar, karena gigi dimatikan saraf.. ttp sakitnya tidak lebih sakit dari sebelum dirawat dong? Boleh dibantu hilangkan sakit dengan anti sakit seperti panadol/asam mefenamat/yg biasa anda gunakan. Biasa sakitnya hanya bbrp hari dan akan hilang sendiri..
DeleteDok saya udah pernah perawatan gigi sekali,dan lgsg mematikan syaraf,sakit banget dok,jujur saya agak troma dok,saya mau nanya dok apakah saya harus kedoktergigi lagi dan harus mematikan syaraf lagi dok?tolong kasih saran dan jawabannya dok☺☺trims
DeleteBerapa kali dok untuk melalukan perawatan syaraf,saya udah pernah sekali untuk datang ke doktergigi untuk mematikan syarafnya,dan berapa kali dok untuk melakukan mematikan syaraf dok
DeletePada saat saraf dimatikan mmg ada rasa sakit sekali, maka dari itu pasien biasanya diberi suntikan anestesi lokal. Untuk lamanya perawatan saraf berbeda2, tergantung kondisi giginya. Bila gigi dari kondisi hidup dan dirawat saluran akar, bisa selesai dalam 1 kali kunjungan. Sedangkan untuk kasus penyakit kronis apalagi disertai keluhan2 seperti ada nanah, sakit ga hilang, benjolan/fistula hilang timbul terus, dll, perawatan bisa memakan waktu bbrp x kunjungan sampai keluhan hilang.
DeleteSelamat malam dok, saya mau tanya.. 2 haru yg lalu saya dtg ke dokter gigi kmudian dilakukan perawatan saraf gigi.. di dalam 1 gigi dpn sudah ditambal permanen terapi dibagian blkng gigi msh dilakukan tambal sementara.. stlh 2 hari terasa sakit sekali. Sebenarnya sakit itu ditimbulkan oleh apa ya dok? Terima kasih dok.
ReplyDeletePenjelasan nya kurang lengkap.. yg terasa sakit sekali yg gigi mana? Rasa sakitnya bisa bersumber dr gigi depan yg baru ditambal permanen atau gigi belakang. Kalau dari gigi depan, bisa jadi gigi sedang proses mati atau bahkan sarafnya sudah mati. Sakitnya sendiri bs timbul karena adanya abses, atau gigi belakang yg ditambal sementara, dll. Jadi harus dilihat klinis nya dl baru ketauan sakitnya disebabkan oleh apa..
DeleteDok saya mau tanya, gigi saya berlubang dan sdh ditambal permanen, tp stlah beberapa bulan ditambal gigi saya terasa sakit lagi stiap malam tp ga sakit bgt, saya memutuskan untuk ke dokter gigi lagi, dan dokter giginya membuka tambalan saya, tp stlah itu gigi saya ga ditambal lagi, dokternya hanya memberikan saya obat, dan gigi saya ditutup kapas untuk sementara, setelah obat abis baru saya disuruh balik lagi, slma gigi saya ga ditambal saya merasa sakit saat makan dan minum dan saat saya tidur, gigi saya knp ya dok?knp dokter gigi saya tdk langsung menambal gigi saya lagi?
ReplyDeleteMungkin dokter gigi anda menemukan ada tanda2 abses atau nanah karena gigi busuk, namun tidak ada jalan keluar bagi nanah (misalnya mll fistula). Memang kl ada abses, sebaiknya gigi jangan ditambal dl baik permanen atau sementara. Jadi lubang gigi dibiarkan terbuka atau diberi kapas dengan tujuan nanah dapat keluar melalui lubang gigi tsb, dan rasa sakit akan berangsur hilang.
DeleteSakit saat makan minum dan tidur mgkn karena abses tsb.m
dok saya mau bertanya,
ReplyDeletedulu waktu kecil gigi depan saya patah 1 gigi, dan muncul benjolan kecil merah di gusi diatas gigi saya tersebut. selama ini benjolan tersebut kadang membengkak dan kempes lagi. namun akhir2 ini sering keluar nanah, dan wrna giginya berubah. waktu saya ke dokter gigi, saya disarankan melakukan PSA, setelah kunjungan 1 gigi saya ditambal sementara , dan dokter bilang kalau kunjungan selanjutnya bisa untuk tahap tambal permanen. namun pada saat kunjungan k-2 masih muncul nanah dari gigi saya tersebut. apakah itu normal dok? apakah pada kunjungan pertama dokter gigi saya belum bersih saat membersihkan gigi saya tsb?
setelah kunjungan pertama saya merasa ada cairan yg keluar dr gusi saya yg bengkak itu, rasanya seperti obat baunya seperti betadine. kata dokter saya itu nanah yg dikeluarkan oleh obatnya. setelah kunjungan k-2 juga keluar tp tidak sebanyak setelah kunjungan pertama, apakah itu normal juga dok?
mohon saran dokter
Terimakasih atas bantuan dokter
Benjolan yg timbul itu namanya fistula, seperti bisul kalo di kulit. Jadi berisi nanah.. normal saja bila setelah kunjungan ke dokter gigi untuk perawatan saraf, anda merasa ada obat yg keluar dari benjolan itu. Karena mmg obat dimasukkan sampai ke area penyakit di ujing akar. Biasanya perlahan2 (dengan berganti2 obat dalam beberapa kunjungan ke dokter gigi), benjolan akan mengecil lalu hilang. Menandakan bahwa nanah sudah tidak ada. Setelah tidak ada nanah dan benjolan lagi serta tidak ada sakit atau keluhan lain, perawatan saluran akar dapat diselesaikan dan gigi ditambal permanen.
DeleteDok, Tahun lalu gigi geraham bawah yg paling belakang sudah dimatikan sarafnya dan ditambal permanen, tetapi 2 minggu lalu pas saya makan tiba2 trasa ngilu. Dari hasil ronsen dokter bilang kalau tambalannya bocor. Selasa kemarin saya baru dikasih obat dan ditambal sementara dan diminta kembali minggu depan... Setelah beberapa hari, gigi saya mulai trasa sakit/ngilu pada saat menggigit makanan. Yg mau saya tanyakan, apakah itu reaksi yg biasa ya dok? Atau seharusnya saya tidak menggunakan bagian gigi tersebut pada saat makan?
DeleteThanks
Dok saya mau tanya..
ReplyDeleteSetelah perawatan akar gigi itu..kekuatan gigi bisa bertahan berapa lama?
Apakah juga berubah warna?
Setelah gigi dirawat saraf, makan gigi akan melemah karena tidak lagi mendapat suplai makanan dari darah. Oleh karena itu perlu dipasangi pin/post dan kalau perlu di crown (bila struktur mahkota sudah tinggal sedikit). Untuk berapa lama bertahan saya tidak bisa pastikan. Biasanya perawatan saraf +pin + crown bisa dinyatakan sukses/berhasil bila dapat bertahan di atas 10tahun. Setelah itu biasanya crown sudah mulai bocor atau gigi patah dll.
DeleteGigi yg sudah mati atau sudah dirawat saraf akan berubah warna, bisa jadi menguning atau menghitam. Biaa ditangani dengan bleching interna atau di crown.
Dok gigi saya berlubang cukup besar sakit dan agak goyang giginya, terus bibir dan dagu bagian bawah dekat gigi yg sakit itu serasa baal mati rasa dan kadang terasa cenit bibirnya seperti kesetrum. Apa itu karena sakit gigi saya sudah mengenai saraf ? Kemarin dokter yg saya datangi menyarankan untuk di cabut karena sudah goyang. Apakah benar seperti itu dok penangananya ? Karena saya takut rasa tidak nyaman di bibir dan dagu saya tidak hilang setelah di cabut ?
ReplyDeleteKalau sampai ada rasa baal dan kesetrum di bibir ini artinya penyakit / infeksi di akar gigi ibu sudah meluas ke saraf besar yg ada di rahang bawah. Segeralah lakukan penanganan. Tergantung dari banyaknya kerusakan tulang ibu. Kalau belum terlalu parah, bisa dirawat saraf dulu. Ttp bila tulang sudah banyak rusak sebaiknya dicabut.
DeleteKedua tindakan ini kadang bisa menghilangkan gejala baal dan kesetrum nya, kadang juga tidak. Tergantung masing2 orang. Rasa baal bisa berlangsung bbrp hari - bertahub2 bahkan bila infeksinya memang sudah parah sekali, rasa baal itu bisa menetap selamanya. Tetapi tidak akan mempengaruhi tampilan wajah anda.
Oiya bila sudah ada baal, bisa dibantu minum vitamin untuk saraf.
DeleteDok, saya fani. Gigi geraham pertama kanan bawah saya bolong dan udah pernah dibuka saluran pulpanya sm drg sekitar 1 thn yg lalu krn waktu itu gigi saya sakit dan bengkak sampai dirontgen.
ReplyDeleteKemarin tgl 23 maret saya ke drg lain untuk PSA tidak sakit sama sekali. Besoknya pagi tgl 24 maret saya kembali lg ke drg tsb karena saya merasa tambalannya bocor masih terasa obat dan baunya. Kata drg nya itu bau cengkeh dan tidak apa2 bila tertelan. Itu obat agar tidak sakit dan menghilangkan bakteri.
Akhirnya gigi saya ditambal ulang dan katanya kapas obatnya udh diperas jadi tinggal uap2nya aja. Setelah itu sudah tidak merasa obat dan baunya.
Saya tidak merasakan sakit sampai sore, tapi sekitar magrib tgl 24 maret gigi saya mulai sakit, saya minum pain killer untuk mengurangi sakitnya tapi kurang mempan masih terasa sakit. Pada malam harinya saya merasakan obatnya lagi tp lebih sedikit dan hanya sebentar tidak sampa berjam jam.
Saya sakit gigi sampai hari ini tgl 26 maret, bahkan gusi saya bengkak.
Yang saya tanyakan
1. Apakah tambalan saya bocor lagi?
2. Apakah normal sakitnya karena masih tahap 1 dan belum mati syarafnya? Atau sakitnya karena kuman masuk dr tambalan yg bocor?
3. Apa saya perlu kembali ke drg sebelum waktu kontrol?
Terimakasih dokter :)
1. Saya tidak tahu tambalan nya bocor lagi atau tidak karena tidak lihat langsung.
Delete2. Bisa saja belum mati total setelah kunjungan pertama, ttp biasanya rasa sakit sudah lbh mereda. Dengan catatan prosedur pengerjaan dan kebersihan pengerjaan terjamin. Bisa jadi juga sakit karrna kotoran masuk lagi melalui tambalan yg bocor.
3. Iya sebaiknya kembali ke dokter gigi anda lagi karena adanya bengkak tsb. Harus segera ditangani..
Dok saya mau tanya.
ReplyDeleteGigi geraham bawah saya pecah sampai kepulpa.
Rasanya bukan main sakitnya.
Dokter gak berani mencabut karena gigi agak terbenam.
Harus dilakukan operasi untuk pencabutan.
Bisakah gigi saya dimatikan sarafnya agar tidak sampai operasi dok?
Terima kasih
Tergantung posisi giginya. Kalau terbenam sekali, sulit untuk perawatan sarafnya. Kalau akses kerja dokter masih ada, mgkn biaa diusahakan diraaat sarafnya..
Deletedok saya mau nanya ? beberapa tahun yang lalu gigi saya patah setengah dan sampai sekarang gigi saya berubah warna dan sering sakit? lalu apa yang harus saya laukakan ?dicabut lalu pasang gigi palsu atau perawatan saluran akar?dan apa kelebihan dan kekurangan dari kedua nya?
ReplyDeleteSebaiknya buat roentgen gigi tsb dulu. Kalau tulang yg memegang gigi masih bagus, jangan dicabut. Lakukan saja perawatan saraf kemudian dilanjutkan dengan perbaikan mahkota giginya (bisa ditambal atau di crown tergantung masing2 kasus). Kalau tulang yg memegang gigi sudah rusak parah, biasanya gigi goyang,sevaiknya dicabut. Kelebihan dirawat saraf : bisa mempertahankan gigi asli. Kekurangannya : menghabiskan banyak waktu dan biaya. Kalau dicabut keuntungnnya : cepat selesai, sakit biasanya langsung hilang stlh givi dicabut, biaya biasa jg lbh murah. Kekurangannya : gigi ompong, dan harus buat gigi palsu.
DeleteDok, tahun lalu gigi geraham bawah saya yg paling belakang dimatikan sarafnya dan ditambal permanen... Kira2 2 minggu yg lalu saya tiba2 merasa ngilu pada saat menggigit makanan, setelah beberapa hari sembuh... Tapi saya tetap ke dokter untuk mengecek, dokter minta saya untuk ronsen karena takutnya tambalannya bocor... Ternyata benar, hasil ronsen menunjukkan ada tambalan yg bocor, sehingga dokter langsung memberi obat dan melakukan tambalan sementara. Minggu depan saya diminta kembali lagi... keesokan harinya saya merasa ngilu pada saat menggigit makanan... Yg ingin saya tanyakan, apakah rasa ngilu itu wajar ya dok? Atau seharusnya saya menghindari menggunakan gigi tersebut pada saat makan karena belum dilakukan penambalan permanen? Mohon bantuannya dok... Thanks
ReplyDeleteNgilu saat gigit mengindikasikan adanya infeksi di ujung akar. Artinya perawatan saraf yg lama hafus dibongkar dan gigi dirawat saraf ulang..
DeleteDok saya telah melakukan perawatan saraf , tapi sakit denyutnya makin sakit sampe terasa pusing, dan ada sariawan disekitar gusi , ini kenapa masih sakit ya dok? Apa obatnya sedang bekerja atau Krn hal lain? , infonya ya dok, terima kasih :)
ReplyDeleteKemungkinan besar saraf belum dibersihkan sempurna dari dalam saluran akar. Kembali saja ke dokter gigi anda, mintalah dibersihkan sampai tuntas. Bisa juga obat yg sedang bekerja me yebabkan sakit ttp biasanya sakitnya tidak tajam. Kalau sariawan di sekitar gusi saya tidak bisa memastikan knl, apakah mgkn karena gusi area tsb disuntik pada saat pengerjaan?
Deleteelamat siang dok, saya ingin bertanya, apakah setelah perawatan saluran akar gigi (kata dokter untuk mematikan akar gigi) gigi akan lebih sakit daripada sebelum dirawat. Saya baru dari puskesmas setelah beberapa hari sakit gigi, kata dokter karena gigi graham yang berlubang, dan dilakukan perawatan saluran akar gigi, seminggu lagi disuruh kembali. Namun sepuluh menit setelah ditambal gigi saya ngilu luarbiasa, dan sakit. Apakah ada yang salah Dok? atau apakah alat dipuskesmas kurang steril? Dokter gigi nya juga tidak menggunakan sarung tangan waktu menambal sementara gigi saya. Apakah memeang sebaiknya ke dikter gigi praktek/klinik gigi? Saya sudah minum antalgin, ndak mempan, saya lanjut paracetamol, juga ndak mempan, selang sejam saya coba mefinal 500 mg juga ndak mempan. Sebelum ditambal ini minum antalgin bisa meredakan sakit sekitar 2 jam an, mohon pencerahannya Dok, terimakasih sebelumnya
ReplyDeletePada saat proses mematikan saraf gii dgn obat di dalam gigi dan ditambal sementara biasanya mmg ada rasa tidak enak tp bukan sakit yg luar biasa. Bila sakit sekali, saya sarankan segera ke dokter gigi lagi untuk dibuka tambalan sementaranya dan segera dilakukan pembuangan dan pembersihan sarafnya saja. Memang semestinya semua tindakan gigi harus steril, mgkn juga di puskesmas itu kurang steril. Obat minum biasanya hanya meredakan sakit sementara, yg perlu dilakukan adalah memghilangkan sumber sakitnya yaitu saraf gigi yg sedang meradang
DeleteSore dok,
ReplyDeleteMohon sarannya, td siang sy dr dr. Gigi krn gigi bungsu sy sakit, stlh di periksa oleh dktr di sarankan utk ke spesialis konservasi gigi, utk perawatan akar gigi krn satu akar gigi nya sdh mati. Yg ingin sy tnyakan, apakah dgn dilakukan perawatan akar gigi nanti nya gigi bungsu sy ini tidak akan bermasalah lg? Atau tetap lbh baik di cabut? Utk pencabutan sendiri apakah hrs ke dktr bedah mulut atau bs di dokter konservasi gigi? Krn menurut dokter yg td memeriksa gigi bungsu sy sdh keluar semua , kl pun di cabut tidak perlu sampai memotong gusi.mohon sarannya. Terimakasih
Coba dilihat apakah gigi bungsu tsb ada gigi lawannya. Kalau ada artinya masih terpakai dalam pengunyahan, jd sebaiknya dipertahankan dgn dirawat saraf. Kalau tidak ada lawannya, sebaiknya dicabut saja. Juga perlu dilihat ke depannya, apakah gigi tsb akan sulit dibersihkan. Sebab bila gigi sudah dimatikan saraf ttp susah dibersihkan akan menimbulkan masalah lain lagi di kemudian hari. Kalau diputuskan mau dicabut, bisa dgn dokter gigi umum bila tanpa operasi. Kalau perlu dioperasi sebaiknya ke bedah mulut.
DeleteDok sy baru melakukan psa gigi depan dg dokter konservasi gigi dan beliau memberikan paket perawatan 1x visit dg biaya yg lmyn mahal. Tp stlh perawatan mengapa gigi sy masih sakit berdebnyut dan sakit bila kena tekanan gigi atas atau mengunyah ya dok? Sdgkn wkt psa dokternya meyakinkan sy stlh perawatan selesai sy tdk akan merasakan sakit lg. Sebenarnya bagaimana ga dok? Apa rasa sakit yg msh sy rasakan ini wajar dan akan hilang dlm bbrpa hari? Atau msh ada mslh dg gigi sy?
ReplyDeletePsa 1x visit dimungkinkan bila tidak terdapat infeksi pada ujung akar gigi. Biasanya ada rasa kurang nyaman bbrp hari stlh perawatan, terutama saat mengunyah gigi terasa pegal, ttp bukan sakit yg tajam. Itu normal.. ttp bila sakit tidak kunjung hilang atau bertambah parah, cobalah dicek apakah ada crack atau patah pada gigi tsb ataukah pembersihan gigi / pengisian saluran akar gigi sudah sempurna. Kalau belum, harus diperbaiki.
DeletePagi dok saya mau minta pencerahannya penting sekali dok, saya sakit gigi berlubang yang dakitnya beda dengan sakit lainnya. hari senin kemarin saya ke drg disitu gigi saya dilakakukan perawatan dan disumpal kapas hari selasa depan baru boleh dilepas, setalah disumpal kapas dakitnya malah tambah jadi dok gak ketahanan selama dua hari saya tahan malah tambah jadi. Dan tak sengaja kapas itu lepas sewaktu saya makan, saya kunjungi lagi dokter nya dan dilakukan pembersihan kembali dihari kamis, setelah itu gigi saya malah terasa amat sakit sampai hari sabtu ini, tidak ada jedanya. Minum obat hanya meredakan 4jam saja setelahnya sakit lagi, sampai saya minum obat kadang sehari bisa 4 sampai kali. Menurut dokter apa penyebabnya? Dari sumpalan kapas kah atau dari apanya? Soalnya semenjak disumpal kapas sakitnya makin jadi. Dan ada kah obat gigi yang menurut dokter sangat manjur? Tolong pencerahannya dok, ini sangat menyiksa sampai saya libur seminggu kerja :(
ReplyDeleteIni artinya saraf gigi bapak belum dibersihkan sempurna sampai sebersih2nya. Mintalah pada dokter gigi bpk untuk segera selesaikan pembersihan sarafnya sampai tuntas, dan diberikan obat antiseptik plus pereda sakit di dalam gigi, dan bila dimungkinkan diberi tambalan sementara spy kondisi dalam gigi tetap steril (kecuali gigi ada nanah dan dalam kondisi akut, ya tida boleh diberi tambalan sementara). Kalau ini sudah dilakukan dokter anda, biasanya sakit akan mereda, kalaupun belum bisa ditambah obat minum pereda sakit. Obat apa yg sudah anda minum?
DeleteDok, anak saya 5 tahun. Saya membawanya ke drg dan disampaikan memiliki masalah gigi berlubang yang sudah kena saraf di 4 geraham (2 atas kanan kiri, 2 bawah kanan kiri) serta beberapa gigi yang masih memungkinkan di tambal. Terakhir mengeluh sakit 4 bulan yg lalu. Saat diperiksa dan ditambal belum memiliki kesiapan yang baik, masih menangis. Saran drg tsb menyatakan bahwa pengobatan giginya bisa dilakukan dengan bius total dan dikerjakan dalam 1 hari untuk semua permasalahan giginya namun harus dinyatakan kondisi yang bagus oleh DSA. Menurut dokter enny apakah saran dokter tersebut yang terbaik?
ReplyDeleteBila anak ibu benar2 tidak bisa dibujuk lagi untuk berobat, barulah ibu ambil opsi dibius dulu anaknya. Dibius ini pun ada 2jenis, bius total di kamar bedah atau bius setengah total (anak dibuat fly dengan sejenis gas bius). Yg dgn gas relatif lbh aman, sebab biar bagaimanapun pembiusan total punya banyak resiko yg bisa ibu tanyakan ke dokter anastesinya. Dan keputusan ini bisa ibu diskusikan dengan dokter gigi spesialis gigi anak ya bu..
Deleteselamat siang dok,
ReplyDeletemaaf sy mau brtnya.. gigi atas sy sblh kanan kan bolong ya dok, mksd hati klo bs dtambal aja tp klo gk bs ya dcabut jg boleh, lalu dokter gigi sy bilang bs dtambal. kunjungn prtma gigi sy dbor katanya dbersihkan lalu dtambal pkai kapas yg sdh dbri obat lalu dtutup pke tambalan smentara ky semen putih gt dok. stlh pulang gusi trasa sakit dan tiap sakit sy hrs minum obt asam mefenamat. kunjungan kdua gusi sy dbor dan mengenai gusi. lalu dokter mmbrikan kapas yg tlh dberi obat lalu dmasukan klubang gigi saya, sy dharuskan minum obt asam itu lg dan saya hrs kmbali sminggu lg. shari stlh itu gusi bagian gigi yg bolong jd bengkak sampingnya.. yg sy tanyakan sjauh ini apa msh wajar kah dok penanganan dokter saya? atau sy perlu ganti dokter saja? mohon bantuannya dok trimakasihh...
Hmm sulit bagi saya untuk jawab karena saya tidak lihat gusinya spt apa. Ibu kan ke dokter gigi dengan tujuan agar gigi membaik kondisinya, sekarang ibu rasakan saja apakah merasa baikan atau tambah parah. Kalo ibu merasa tidak ada perbaikan dan kurang sreg dgn dokternya, tidak ada salahnha cari second opinion k dokter gigi lain. Biasanya sih untuk perawata saraf asalkan prosedur yg dilakukannoleh dokter sudah benar, alat dan bahan yg digunakan steril, tidak akan menimbulkan bengkak..
DeleteKalau gigi bolong, apakah sebaiknya gimana dok?
ReplyDeleteSebaiknya diperiksakan ke dokter gigi dong. Kalau kecil yah ditambal, kalo besar dilihat lagi apakah masih bisa dipertahankan dgn dirawat saraf atau dicabut.
DeleteDok mau nanya, ini kan barusan perawatan gigi yg ke 2, kali ini dikasih tambalan warna putih kayak perawatan yg pertama, tapi kali ini bagian atas tambalannya dikasih lapisan lagi yang rasanya pahit warnanya pink, nah itu di gigi saya udah 1 jam masih terasa lunak yang berwarna pink itu? Tiba" ada yang lepas dikit dikit, apa itu emang begitu dok? Atau emang tambalan pink itu bakalan hilang sendiri?
ReplyDeleteSaya kurang tahu apa itu ya yg pink, tapi saya pikir itu juga tambalan sementara hanya warnanya saja pink. Memang ada dijual yg jenis spt itu, namun saya kurang suka memakainya karena lama mengerasnya, bahkan kadang tidak mengeras. Sebenarnya tidak apa2 bila ada yg rontok2 sedikit, asalkan tidak copot semua. Hanya saja ibu bilang ada yg pahit, takutnya obat dari dalam gigi bocor keluar karena tambalannya kurang bagus. Sebaiknya segera kembali ke dokter gigi ibu dan minta ditambal sementara dgn yg jenis lain.
DeleteDok mau nanya, jadi gigi geraham ke 8 saya yg sebelah kanan mengalami lobang yg sangat dalam. Drg saya blg 50-50 apakah sudah mencapai saraf atau belum. Jadilah saya diberi tambalan sementara, dan jika setelah seminggu tidak sakit, maka akan dilakukan penambalan permanen. Selama 1 mgg itu, saya tidak merasakan sakit apapun shg dilakukan lah tambal permanen. Tetapi setelah 1 bulan, gigi saya mulai merasakan sakit lagi. Terpaksa saya kembali berkunjung ke drg. Drg kembali membuka tambalan san mengatakan akan memulai proses mematikan saraf gigi. Proses 1, gigi saya di bor dan di beri suntikan pada saat mematikan saraf gigi. Saya cuma merasakan ngilu dan tidak sampai sakit pada saat proses tsb. Drg menyarankan untuk datang kembali setelah 7-10 hari. Tapi baru sebentar, saya merasakan sakit yg amat sangat pada gigi saya. Melebihi pertama kali saat saya memeriksakan ke drg. Padahal saya telah meminum obat antibiotik dan ibuprofen yg diresepkan oleh drg. Apakah hal tsb normal? Mohon bantuannya dok
ReplyDeleteBiasanya pada kunjungan pertama, dokter mematikan saraf. Nah dalam kasus ibu dokter ibu mematikan saraf dengan cara mekanik yaitu disuntik kebal di dalam gigi dan memutus jaringan saraf menggunakan jarum khusus. Setelah itu saraf dibersihkan dari dalam gigi dan diberikan obat antiseptik plus pereda sakit langsung di dalam gigi menggunakan kapas kemudian gigi ditambal sementara. Di rumah pasien bisa saja merasakan sakit, tetapi biasanya bukan sakit yh tajam. Tetapi reaksi masing2 orang berbeda, pada ibu terasa sakit sekali. Bisa dibantu dgn minum obat pereda sakit, salah 1 nya dgn ibuprofen. Atau minum obat antiradang seperti misalnya Meloxicam atau Arcoxia. Disesuaikan dengan ibu biasanya cocoknya minum apa untuk meredakan sakit.
DeleteDok mau tanya,sektar 1thun yg lalu saya tambal gigi graham atas no 2 , krna gigi saya lubang dan rasanya sakit bgt.. . Saya sudah bolak balik ke drg 2x dan mash disuruh balik.. krna saya merasa gigi saya tdk sakit lagi saya tdk balik ke drg lagi.. saya kira aman aman saja..
ReplyDeleteDan akhir akhir ini tembelan lepas, dan saya memutuskan untuk ke drg untuk tambal gigi..
Setelah dibersihkan.. drg trsb menemukan kapas yg sdh tercmpur darah beku dn nanah didalam gigi lubang sya.. dan drg trs bilang klo sarf akar gigi saya sudah mati dan infeksidan kemudian diberi 2 obsi perawatan akar atau cabut gigi..
Saya mash bingung mau milih yg mana (lubangnya tdk terlalu besar tp dalam). Krna saya blm memutuskan drg. itu hanya membersihkan gigi saya dan menutupnya dengan kapas..
Apa menutup dngn kapas itu tidak papa dok?? Dan apa yg kemungkinan terjadi dengn lubang trs? Apa akan menimbulkan sakit? Dan apa yg hrs saya lakukan.. trimksh..
Dulu pada saat anda diminta bolak/ik ke dokter gigi anda artinya sedang dalam tahap perawatan saraf gigi. Karena tidak anda tuntaskan akhirnya jadi infeksi, yaitu adanya nanah dalam gigi. Tindakan dokter gigi kedua sudah benar, tidak menutup gigi dengan tambalan sementara sebelum gigi dilanjutkan perawatan saraf, karena apabila ditutup dengan tambalan sementara dapat mengakibatkan bengkak dan sakit. Jadi anda harus putuskan mau dilanjutkan perawatan saraf atau dicabut..
DeleteDok saya mau bertanya, saya sudah 4 kali melakukan perawatan k dokter gigi untuk mematikan saraf gigi geraham bawah saya yang berlubang, dan perawatan dilakukan setiap setelah 5 hari sekali perawatan, dan masalahnya saraf gigi saya ternyata masih belum mati dan sekarang terasa sakit, sebelum dikasih obat dan tambal sementara, gigi berlubang saya sudah dibersihkan dan dibor ,dan juga apakah memang wajar untuk mematikan saraf perlu smpai 5-6 kali perawatan yg jg membutuhkan biaya yg jauh lebih besar? Dan mohon bantuan dan solusi dalam kasus gigi berlubang saya ini dok?
ReplyDeleteKadang2 memang diperlukan waktu dan kesabaran dalam perawatan saraf. Mungkin bentuk akar gigi anda bengkok atau mampet sehingga menyulitkan dalam pembersihan sarafnya.. tanyakanlah pada dokter anda apa penyebab sulitnya perawatan saraf gigi anda, apakah perlu dilakukan roentgen gigi tsb untuk membantu melihat kondisi akar gigi..
DeleteSelamat pagi dok
ReplyDeleteDok saya mau bertanya saya 3 hari yg lalu berobat ke dokter gigi. Karena gigi saya kambuh sakit lg. gigi saya berlobang sudah lumayan dalam. Tepatny di geraham kiri no 2 dari belakang. Nah si dokter menyarankan saya untuk menabal gigi tersebut saya hanya di kasih obat. Paracetamol dan amoxilin. Setelah 3 hari gigi saya sudah tidak sakit kembali, namun gigi saya goyang kalo di goyangkan dgn tangan. Nah apakah bagus gigi saya untuk di tambal dan apakah gigi saya sudah mencapai puncaknya ( tidak kembali kambuh ) ?? Mohon penjelasannya dok
Saya tidak bisa menjawab ini karena datanya kurang lengkap. Seberapa besar lubangnya? Apakah kena saraf atau tidak? Kenapa goyang? Apakah karena infeksi dari dalam gigi telah meluas keluar gigi? Atau tulang di sekitar gigi sudah rusak? Bila gigi goyang karena tulang rusak parah, kemungkinan besar harus dicabut. Kalau goyang krn ada infeksi dari gigi, seberapa luasnya, kadang bisa diobati dgn perawatan saraf, kadang tidak. Tapi yg pasti sebelum ditambal permanen, cari tahu dl alasan goyangnya. Biasanya perlu dilakukan roentgen gigi tsb untuk data pendukung. Obat yg sudah diminum memang membantu menghilangkan sakit, tapi kalau sumbernya belum diobati, saya yakin suatu kali pasti kambuh lagi, obat hanya bersifat sementara.
DeleteDokter,sy mau tanya
ReplyDeleteGigi sy geraham ats kanan berlubang,stlh di bw ke dok gigi di srn kan dimatikan saraf sblm ditambal permanen,lalu gigi sy dibersihkan dn diberi obat lalu ditambal.sy disuruh kembali 10 hari kemudian.stlh prwtn prtama gigi rasanya sakit namun tdk terlalu.pd hari ke tiga gigi terasa ngilu bila dipakai mengunyah.
Yg ingin sy tanyakan gigi ngilu tsb disebabkan apa? Apakah tdk berbahaya apabila obat pemati syaraf tsb smp 10 hari? Obatnya kalo tdk slh arsen.
Apabila pd kunjungan pertama saraf sdh mati bisa lsg ditambal permanen? Mhn dijawab dok..trmksh
Biasanya arsen hanya perlu ditinggalkan di dalam gigi selama 2-3 hari, itu sudah efektif mematikan saraf apabila pengaplikasiannya benar. Kalau sampai 10 hari.. kadang mungkin juga tidak apa2 ttp resiko tetap lbh besar, takutnya tambalan sementaranya bocor dan arsen keluar.
DeleteUntuk rasa ngilu setelah bbrp hari itu wajar.. bila pada kunjungan pertama saraf sudah mati, belum bisa ditambal permanen. Kita tetap harus membersihkan sisa saraf yg telah mati sampai bersih sampai ke ujung akar. Bila pasien sudah tidak ada keluhan sakit atau bengkak atau linu lagi pada gigi tersebut barulah gigi bisa ditambal permanen.
Mau tanya dok, kalo udah d tambal sementara,dan sepertinya menggunakan obat yg keras itu, nah kalo d tinggal atau tidak d lanjutkan penambalan lg itu gmn resikonya y dok ? Atau ada cara lain buat mrngatasinya ? Mohon infonya
ReplyDeleteKalau obat keras yg dimaksud adalah yg mengandung arsen, tentunya berbahaya. Karena arsen ini berfungsi mematikan jaringan, dimasukan k dalam gigi dengan tujuan mematikan jaringan saraf gigi yg terinfeksi. Bila didiamkan terus d dalam gigi dapat merusak sisa jaringan giginya juga. Dan bila diberikan dalam jumlah berlebihan, pada kasus tertentu bisa membolongi gigi. Selain itu bila arsen bocor melalui tambalan sementara juga dapat mematikan jaringan di sekitar gigi seperti misalnya gusi. Nanti gusi bisa berwarna keputih2an dan sakit. Di samping itu arsen juga berbahaya bila tertelan. Jadi memang bila dokter anda menjelaskan bahwa dia mematikan saraf menggunakan obat jenis tsb, kembalilah ke dokter itu sesuai waktu yg dijadwalkan supaya obat bisa dikeluarkan dan diganti jenis lainnya.
DeleteSelamat pagi dokter. Mohon masukannya.
ReplyDeleteDi PSA ke 3 untuk gigi kiri atas belakang, dokternya bilang berikutnya tambal permanent. Keluar dari ruang dokter hidung kiri saya sering meler netes bening selama kira kira 3hari. Saya pikir mungkin memang krn mendadak saya kena flu.
4minggu kemudian kembali untuk tambal permanent. Dokter nya melakukan tindakan pengeboran perlahan, ada beberapa kali penyemprotan dengan jarum suntik yg semprotannya terasa sampai kehidung. Kemudian saya merasa gak kuat krn sakit pegal pipi kiri atas. Lalu dokter menawarkan tambal sementara lagi aja dulu, nanti anytime bisa balik untuk tambal permanent setelah merasa baikan. Sebelum keluar dari ruang dokter hidung saya netes seperti mimisan cair, kata dokter nya gak apa apa, memang ada salurannya dan katanya gak perlu khawatir. Saraf giginya sdh mati.
Seminggu kemudian saya kembali ke dokter karena masih netes warna kuning kunyit. Sama dokter nya di kasih resep flagil forte, nutriflam dan obat kumur aloclair plus. Sdh 2hari ini saya minum obat, hidung netes nya darah segar warna merah. Tidur kesulitan krn kadang terbangun krn takut tersedak ludah sering warna merah ada darah.
Langkah apa yang harus saya lakukan menurut dokter?
Terima kasih.
Menurut saya kasus bapak sudah harus diwaspadai. Pada saat dokter menyemprotkan obat ke dalam gigi kan bpk merasa ada air masuk ke hidung, artinya penyakit atau infeksi pada ujung akar gigi bpk telah meluas sampai menembus hingga rongga sinus. Dan saat dr hidung bpk keluar cairan kekuningan, artinya infeksi telah makin meluas di rongga sinus. Penanganannya harus double, ke dokter gigi untuk menyelesaikan perawatan saraf gigi, dan ke dokter THT untuk penhobatan sinusitisnya, biasanya dengan pencucian rongga sinus.
DeleteDok, saya mau tanya...
ReplyDeleteGigi graham atas saya sakit, trus k dokter gigi, katax sarafnya dimatikan sdah 4 hari ini kenapa masih terasa sakit, z tax dokterx, mmng sperti itu krn sarafnya dimatikan, nanti 5 hari baru disuruh balik untuk perawatan lg.. mmng sperti itu y dok??
Apakah sakitnya masih sama seperti saat awal ke dokter gigi atau berkurang? Bisa jadi memang krn obat sedang bekerja jadi ada sakit ttp seharusnya tidak sakit tajam. Saya sarankan kembali lagi sesuai perintah dokter anda, untuk dilanjutkan perawatan sarafnya..
DeleteSy punya masalah dgn gigi depan bgn atas saya. Awalnya yg mengalami abses cuman 1. gigi trsbt sempat membuat bgn wajah sy membengkak dan demam. N alhamdulillah sdh tdk brmasalah lg. Beberpa waktu kemudian, gigi depan saya yg satunya lg bernasib demikian, tapi kali ini tdk sempat membuat wajah saya mmbengkak. Krn takut pengalaman begkak di wajah tuh trulang, sayapun memeriksakan gihi trsbut ke drg. Dibersihkanlah akar gigi diberi antibiotik ditambal sementra. Hal ini dilakukan sekitar 1 tahun belakangan ini. Hingga gigi saya menghitam. Gigi sy selama setahun tuh udah pernah ditambal permanen tapi sehari ditambal kemudian bengkak n mengeluarkan nanah. Hal ni berulng kali trjdi dlm setahun perawatan. Drg mengatakan bahwa dlm akar gigi trdpt cairan yg g bs kering walopun udah dikerinin pake paper point (sampe habis paper point drg saat tuh) kata drg gigi sy g bs ditambal hingga cairan dr akar gigi sy ituh bs kering total. Setahun perawatan sy jalani, saking saya ingin sekali mempertahankan gigi depan sy (krn malu kalo ompong depan). Beberp hari yg lalu..sy akhir ya memutuskan mencabut gigi tsb menggmtinya dgn gigi palsu.wlopun sy udah mncabutnya, sy ngin tanyakan,kira2 cairan apakah yg ada didilm akar gigi saya shingga proses penambalan tdk bs dilakukan? Apakah cairan itu bs hilang? Soalnya selama setahun cairan tuh g bs hilang. Trakhir. Apakah keputusan sy mencabut gigi depan sy sudah tepat walopun akar gigi saya masih kuat??
ReplyDelete**maaf sy kebanyakan curhat ����
Pertama2 saya turut prihatin akhirnya gigi tsb dicabut, karena kalau berdasarkan cerita anda, kemungkinan gigi tsb masih bisa dipertahankan. Ttp yg sudah berlalu ya sudahlah, kita cari solusina yaitu dgn buat gigi palsu.
DeleteCairan yg keluar terus dari gigi tsb bisa saya pastikan adalah nanah. Karena gigi yg mati dan tidak dibersihkan secara tuntas akan membentuk infeksi di ujung akar berupa nanah. Memang kadang pada kasus tertentu nanah sulit dihilangkan, lama disembuhkan nya, ini harus dirawat saraf dgn telaten, kunjungan berkali2, obat dalam gigi diganti berkali2, bila perlu ditambah obat minum sampai nanah hilang. Kalaupun masih belum tertangani, ada cara lain, yaitu dgn operasi. Jadi gusi daerah gigi itu dibuka sedikit dan nanah serra jaringan infeksi d ujung akar dibersihkan secara langsung. Biasanya tindakan operasi ini 90% berhasil.
dok saya mau bertanya,
ReplyDeleteapabila menyuntik mati syaraf gigi akan menimbulkan efek samping tidak ?
terus syaraf gigi nya akan hidup lagi ?
Mematikan saraf gigi tentunya ada resiko, ttp bukan berarti berbahaya. Bila gigi sudah dimatikan saraf, akan menjadi lemah, gampang patah. Oleh karena itu sebisa mungkin gigi tidak dimatikan sarafnya, kecuali lubang sudah terlalu besar, mencapai saraf. Bila sudah dimatikan saraf tidak akan bisa hidup atau tumbuh saraf baru lagi di dalam gigi.
DeleteDokter saya mau bertanya, saya sedang menjalani perawatan gigi berlubang di salah satu rumah sakit gigi, dan di RS gigi tersebut, dokter yang menangani saya selalu berganti-ganti setiap kali saya kontrol. Ketika ditangani dokter A, gigi saya tidak sakit, tapi ketika ditangani dokter B, gigi saya sangat sakit, apakah itu tidak apa-apa berganti-ganti dokter?
ReplyDeleteSaya sudah menjalani perawatan hampir dua bulan, tapi terkadang gigi saya masih sakit, dan ini belum tambal permanen, apakah saya boleh pindah dokter? Terima kasih sebelumnya
Biasanya perawatan gigi ditangani oleh dokter gigi si bidangnya masing2. Untuk perawatan saraf ini biasa dilakukan oleh drg spesialis konservasi gigi. Saya kurang tahu mengapa di rs gigi tsb ganti2 dokter. Bisa jadi dokter pertama yg menangani anda bukan spesialis konservasi, makanya anda dirujuk untuk dikerjakan oleh dokter kedua. Kalau dalam perawatan saraf memang kadang ada masa2 gigi terasa kurang nyaman, bisa karena reaksi kerja obat, atau ada saraf yg belum selesai dibersihkan sehingga masih radang, atau penyakit di ujung akar gigi yg besar, dan berbagai alasan lain. Perawatan saraf gigi kadang juga lama, bisa berkali2 pertemuan, mgkn ada saluran akar gigi yg sulit dibersihkan, bisa krn bengkok atau mampet, atau karena infeksi di ujung akar yg sudah kronis sehingga tidak bisa tuntas dgn cepat. Pada kasus anda mgkn terdapat kesulitan2 tsb sehingga tidak selesai2. Untuk alasannya kenapa bisa ditanya kpd dokter yg menangani anda.
DeleteBila anda kurang sreg dengan perawatan yg diberikan oleh dokter anda, sangat boleh pindah koq, karena itu adalah hak pasien untuk memilih dokter yg dia inginkan.
Dok mohon jawabnnya segera yah, gigi saya berlubang dn kata nya sudah smpe ke saraf sudah di tmbal cuma bukn tambalan tetap, kata dokter msh hrs periksa lagi dok, periksa pertama gag skit pas saya konsul yg kedua tmbln di jabut trs di tmbl lagi tapi teras sakit bngt dok, smpe ke kuping skit nya..
ReplyDeleteItu knpa yah dok...
Yg kali kedua itu tambalan sementara atau sudah tambal tetap? Kalau masi tambal sementara bisa jadi ada saraf yg belum dibersihkan, masih meradang di dalam gigi. Ttp biasanya dokter memberi obat di dalam gigi sebelum tambal sementara, untuk mematikan kuman dan mengurangi sakit. Mungkin di kunjungan berikutnya baru dibersihkan sisa sarafnya tsb. Tetapi bila sudah tambalan tetap, boleh ditanyakan lagi ke dokternya apakah pembersihan sarafnya sudah tuntas? Kalau perlu foto rontgen gg tsb untuk melihat hasil perawatan sarafnya.. kalau sudah bersih, seharusnya tidak ada sakit lagi..
DeleteSelamat pagi dokter, thun 2012 ada sisa makanan terselip antara gigi dan sakit. Sy ke drg, oleh drg sela2 giginya di tambal dgn cara mengebor ke 2 gigi agar tambalan tdk lepas. Tahun 2014 tambalan lepas. Saya balik lagi ke drg. Butuh berhari2 utk tambal permanen krn sakit yg luar biasa. Sebelum puasa, tambalan lepas lagi. Krn drg nya sdh meninggal sy ganti drg lain. Baru 2 bulan tambalan lepas. Balik lagi ke drg, tambal ulang, eh seminggu lepas lagi. Dan sekarang sakitnya luar biasa. Akhir nya saya ke rsgm dan kt drg yg bertugas melayani saya, harus ke drg spesialist konservasi krn tidak boleh tambal gigi sprti yg saya dpt. Antara 2 gigi hrus ada sela. Pdhl selama 2012 s/d sblm puasa sy merasa tdk mslh dgn tambalan model tsbt. Sy blm ke drg spesialis krn kondisi giginya sakit. Mohon penjelasan tentang fungsi sela antar gigi. Apakah jika kondisi sakit gigi tdk boleh di lakukan tindakan? Wlpun rasa sakitnya ampun ampunan tetap harus menunggu sembuh utk di tangani? Apa tidak ada cara lain meredakan sakit gigi dok? Asmet bekerja hanya bbrp jam saja. Mohon di jawab ya dok.... (Nurhayati - Cilacap)
ReplyDeleteBetul bu, tidak boleh menambal dengan menggabungkan tambalan antara gigi. Antar gigi harus ada celah, seperti normalnya gigi asli kan mmg bercelah. Karena:
Delete1. Tambalan aka menekan gusi di antara gigi, gusi jd meradang, merah, rusak
2. Area tsb jadi tidak bisa dibersihkan. Karena sebersih apa pun kita sikat gigi, biasanya ada saja yg masih nempel di sela gigi atau dalam hal ini di bawah tambalan. Nah kalau ada celah gigi, bisa kita bersihkan dengan benang gigi. Kalau tidak bercelah tentunya tidak bisa dibersihkan dan akan menimbulkan potensi gigi bolong di area tsb.
3. Tambalan biasanya akan cepat copot. Pada dasarnya gigi ada pergerakan, karena ada jaringan periodontal (semacam shock breaker yg ada di sekeliling akar gigi) yg bertujuan menahan gigi agar tidak mudah patah akibat daya pengunyahan. Nah pergerakan tiap gigi berbeda. Kalau ada satu bahan yg dibuat untuk menyambung 2 gigi tsb padahal masing2 berbeda pergerakannya, bisa dipastikan tidak lama akan copot.
Kira2 begitu ttg sela gigi.
Kalau untuk pengobatan gigi ibu yg sakit, sebaiknya ibu segera ke dokter gigi untuk memulai perawatan saraf. Tidak usah menunggu hilang sakitnya. Justru dirawat saraf supaya sakitnya hilang. Pada kondisi sakit saraf gigi spt ibu, pereda sakit hanya bekerja sementara, tetap pengobatan langsung pada gigi lah yg akan menghilangkan sakit.
Malam dok. Gigi saya geraham kanan bawah tumbuhnya miring dan berlubang besar. Drg bilang mau mematikan saraf gigi saya. Pada kunjungan pertama saya dikasih resep obat ciprofloxacinn dan natrium diklofenak. Masing masing 2 pil sehari. Setelah minum obat jantung saja berdetak kencang sepanjang waktu. Dan saya hentikan pemakaian. Pada kunjungan kedua drg memberi saya amoxcilin tp krn saya alergi penisilin, beliau bilang saya minum ciprofloxacin saja dengan dosis 1/2 pil 4 kali sehari. Tp jantung saya tetap berdetak kencang. Apakah bisa ciprofloxacin saya ganti dengan tetracycline untuk gigi? Apakah fungsinya sama? Krn saya biasanya cocok dg tetracycline. Mohon penjelasannya. Terima kasih
ReplyDeleteKalau menurut saya lebih baik di stop saja ciprofloxacin nya bu, ibu tidak cocok minum itu nampaknya. Kalau boleh tahu kenapa pada kunjungan pertama dan kedua ibu diresepkan obat minum? Kenapa tidak mulai perawatan sarafnya? Karena biasanya sakit gigi yg diakibatkan gigi berlubang besar, tidak memerlukan pengobatan minum, kecuali gigi telah terinfeksi besar, ada bengkak dan ada sakit. Apa ibu ada sakit/bengkak/nanah di gigi? Kalau tidak ada saya rasa tidak perlu minum antibiotik. Kalaupun ada sakit, bisa dibantu minum anti sakit spt paracetamol atau asam mefenamat atau ibuprofen atau pereda sakit lainnya.
DeletePertemuan pertama dan kedua sudah dilakukan perawatan saraf dg mengebor dan memberi obat gigi yang berlubang, kemudian menambalnya dengan tambalan sementara berwarna putih sedikit pink. Dan beliau memberi saya resep natrium diklofenak dan ciprofloxacin. Pada pertemuan kedua saya disuruh mengurangi dosis menjadi setengah tapi 4 kali sehari. Karena jantung saya tetap berdebar, saya hentikan pemakaian dan saya pake tetracycline krn beliau bilang harus minum antibiotik selama 3 hari. Tapi saya belum konsultasi kalau antibiotiknya saya ganti tetracycline krn pertemuan selanjutnya hari senin (besok lusa).
DeletePada saat kunjungan pertama sudah dilakukan perawatan syaraf gigi dan dikasih obat ciprofloxacin dan natrium diklofenak dok. Oh iya ini gigi geraham ke 2 tumbuh normal dan tambalan yg berwarna seperti perak lepas. Lalu drg mengebor gigi tersebut dan dimatikan syarafnya. Pertemuan selanjutnya masih sakit dan setelah dilihat dari hasil rongten ternyata gigi tersebut berlubanh dari samping bawah. Akhirnya diberi obat dan di tambal sementara. Dan hari ini beliau menganti tambalan tersebut dan memberi antibiotik dan menambalnya lagi dengan sejenis semen (lebih leras dari tambalan sebelumnya). Beliau bilang tidak perlu kesana lagi sampai setelah operasi gigi geraham saya yang miring selesai karena kalau langsun ditambal takutnya tambalan bisa terkelupas jika terkena alat operasi. Tapi ini gigi saya rasanya sakit cenut cenut (geraham ke 2) setelah ditambal ditanam antibiotik tadi. Apakah ini wajar dan ini pengaruh antibiotik tersebut? Mohon infonya dok. Terimakasih
ReplyDeleteMenurut saya kemungkinan besar saraf ibu belum dibersihkan secara total, mungkin masih ada sisa saraf atau infeksinya. Sehingga pada saat diberi tambalan jadi sakit berdenyut. Tetapi ada kemungkinan lain yaitu:
Delete1. Gigi geraham bungsu ibu yg disuruh dioperasi berlubang besar sampai ke saraf jg. Apakah berlubang besar?
2. Infeksi pada gusi sekitar geraham bungsu, adakah bengkak/kemerahan/nanah di area tsb?
Kalau bukan karena 2kemungkinan di atas, saya sarankan ibu mencari 2nd opinion ke drg lain. Barang kali sebenarnya perawatan saraf beluk tuntas. Karena perawatan saraf yg sudah tuntas & dilakukan secara steril tidak akan menimbulkan sakit lagi, apalagi sakit berdenyut.
Dari cerita ibu, dokter gigi ibu meninggalkan antibiotik di dalam gigi artinya gigi belum selesai perawatan sarafnya, jadi boleh ibu pertanyakan knp tidak perlu balik ke dokter lagi..Semoga membantu..
Menurut saya kemungkinan besar saraf ibu belum dibersihkan secara total, mungkin masih ada sisa saraf atau infeksinya. Sehingga pada saat diberi tambalan jadi sakit berdenyut. Tetapi ada kemungkinan lain yaitu:
Delete1. Gigi geraham bungsu ibu yg disuruh dioperasi berlubang besar sampai ke saraf jg. Apakah berlubang besar?
2. Infeksi pada gusi sekitar geraham bungsu, adakah bengkak/kemerahan/nanah di area tsb?
Kalau bukan karena 2kemungkinan di atas, saya sarankan ibu mencari 2nd opinion ke drg lain. Barang kali sebenarnya perawatan saraf beluk tuntas. Karena perawatan saraf yg sudah tuntas & dilakukan secara steril tidak akan menimbulkan sakit lagi, apalagi sakit berdenyut.
Dari cerita ibu, dokter gigi ibu meninggalkan antibiotik di dalam gigi artinya gigi belum selesai perawatan sarafnya, jadi boleh ibu pertanyakan knp tidak perlu balik ke dokter lagi..Semoga membantu..
doc ini gigi saya tembelan 13 thn lalu...kebetulan pas gigit makanan gigi sakit rasa na tebal tp sakit,jd susah ngunyah nya doc... apa ini perlu di
ReplyDeletecabut?
apa sama yg di bilang docter yg di dalam tembelan bawah udh bocor mengenai saraf
Saya tidak bisa menilai langsung berdasarkan cerita bpk, kurang jelas. Kalo sakit saat menggigit bisa jadi karena gigi telah mati dan ada infeksi di dalam nya, bisa juga karena patah. Untuk pastinya bisa dilihat langsung saat bpk ke dokter gigi, dan bila perlu dokter akan memibta dibuat foto roentgen gigi tsb. Setelah diketahui penyebab sakit dan prognosis gigi tersebut bisa diselamatkan atau tidak, baru ditentukan akan dirawat sarafnya atau dicabut.
DeletePagi dok ... Dok dlu sya pernah tambal gigi geraham .. Dan skrng tambalan ny bocor sudah di lakukan perawatan .. Saat ini saya dalam tahap perawatan mematikan saraf gigi... Sore sya k dktr gigi di lakukan pembersihan dan di berikan obat pemati saraf dan di tambal sementara .. Tapi setelah sya bgn tdr pagi ini kenapa gigi itu berdenyut sakit .. Tpi rasa ny tdk sakit sprti gigi berlubang hnya berdenyut ... Apakah itu reaksi obat atw gimna dok ?? Makasih
ReplyDeleteMemang pada saat diberikan obat pemati saraf sering disertai rasa sakit, ttp biasanya bukan sakit yg sangat sakit..
Delete